Netty Prasetiyani Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu dan Balita - Telusur

Netty Prasetiyani Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu dan Balita

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher. foto ist

telusur.co.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (3B) yang mulai dijalankan di sejumlah daerah.

Netty menilai program ini merupakan intervensi strategis dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. “Pemenuhan gizi pada fase 1.000 hari pertama kehidupan sangat menentukan kualitas kesehatan dan tumbuh kembang anak ke depan,” ujarnya.

Menurut Netty, pelibatan posyandu, kader kesehatan, serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam distribusi MBG adalah langkah tepat karena dekat dengan masyarakat dan memiliki basis kepercayaan di tingkat desa. Ia juga mengapresiasi mekanisme pengantaran langsung ke rumah bagi penerima manfaat yang memiliki keterbatasan mobilitas.

Dalam konteks mutu gizi, Netty menekankan pentingnya penyusunan menu MBG yang berorientasi pada kebutuhan kesehatan ibu dan balita. Ia menyambut baik masukan para ahli gizi masyarakat agar menu MBG menghindari makanan ultra-processed food (UPF) dan lebih memanfaatkan pangan lokal seperti ikan, telur, serta bahan pangan daerah lainnya. “Pangan lokal kita sangat kaya dan bernilai gizi tinggi. Jika dimanfaatkan secara optimal, selain lebih sehat, juga akan menggerakkan ekonomi lokal,” jelasnya.

Netty juga menekankan perlunya evaluasi berkelanjutan terhadap pelaksanaan program, termasuk masukan masyarakat terkait variasi menu, rasa makanan balita, hingga potensi sisa makanan. “Masukan dari penerima manfaat adalah hal yang wajar dan penting untuk perbaikan. Pemerintah perlu terus menyempurnakan menu agar lebih variatif, ramah balita, dan sesuai kebutuhan gizi,” katanya.

Selain itu, Netty menyoroti beban kerja kader pendamping yang meningkat seiring pelaksanaan MBG. Ia mendorong agar pemerintah memberikan dukungan memadai dalam bentuk pelatihan, penguatan kapasitas, serta apresiasi atas kerja keras mereka di lapangan.

“MBG adalah program besar yang dampaknya sangat luas. Dengan evaluasi, pendampingan, dan kolaborasi yang baik antara pusat dan daerah, kita optimistis program ini dapat terus disempurnakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Netty. [ham]


Tinggalkan Komentar