telusur.co.id - Panglima Angkatan Bersenjata Lebanon, Rudolf Heikal, menegaskan bahwa Israel merupakan musuh utama Lebanon. Pasalnya Rezim Zionis itu selalu berulah dengan terus-menerus melanggar kedaulatan Lebanon melalui serangan agresif yang terus dilakukan ke wilayah Lebanon.
"Musuh pertama Lebanon adalah Israel, yang terus-menerus melanggar kedaulatan Lebanon," tegas Rudolf, seperti dikutip Parstoday, Senin (7/4/25).
Dia memastikan, angkatan bersenjata Lebanon akan terus mempertahankan kedaulatan tanah air dan tak akan membiarkan Israel melakukan serangan terus-menerus.
"Tentara Lebanon melindungi negara dengan seluruh rakyatnya, dan struktur tentaranya terdiri dari tentara dari berbagai daerah di Lebanon untuk mempertahankan tanah air dan menjaga keamanannya di dalam dan di sepanjang perbatasan," jelas Rudolf.
Sebagai informasi, baru-baru ini Jet tempur Israel kembali melakukan sejumlah serangan bom di kota An-Naqoura, yang terletak di bagian barat Lebanon selatan, Kamis pagi (3/4) berdasarkan laporan jaringan berita Al Mayadeen yang berbasis di Lebanon.
Pesawat tempur Israel itu menyerang pusat kesehatan lama di An-Naqoura sebanyak tiga kali, dan sejumlah rumah prefabrikasi di kotamadya tersebut juga menjadi sasaran.
Sementara berdasarkan laporan IRNA, Israel dan Hizbullah saling menyerang lintas perbatasan selama 13 bulan setelah perang genosida rezim tersebut di Jalur Gaza.
Meskipun gencatan senjata telah dicapai pada November 2024, Israel terus melanggar gencatan senjata dan terus mempertahankan kehadiran militer di lima lokasi di selatan Lebanon yang melanggar kesepakatan.[Nug]
Laporan: Dhanis Iswara