Telusur.co.id - Partai Golkar telah mengirim nama Bambang Soesatyo untuk menjadi Ketua DPR RI, yang selama dua bulan terakhir kosong, pasca ditinggalkan Setya Novanto.
Namun, penunjukan Bambang, dipandang inkonsisten, lantaran Golkar yang sebelumnya, akan memberikan nama pengganti Novanto setelah Revisi UU MD3 disahkan.
“Soal tidak terealisasi, ya balik lagi kepada yang memberikan janji. Kan mereka yang memberikan janji,” kata Bendahara Fraksi PDI Perjuangan, Alex Indra Lukman di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/1/18).
Menurut Alex, pembahasan mengenai pembahasan kursi pimpinan DPR RI untuk partai pemenang pemilu, sudah selesai dibahas dalam Revisi UU MD3 dan hanya tinggal disahkan dalam paripurna.
Oleh karena itu, dia menilai, seharusnya tidak ada alasan mengapa sampai saat ini RUU MD3 belum juga disahkan.
“Penambahan satu kursi pimpinan DPR dan MPR untuk pemenang pemilu sudah menjadi konsensi di Baleg. Pemenang Pemilu di 2014 itu PDIP. Kami menunggu niat baik untuk lakukan itu. Di Baleg sudah ada konsesinya. Tinggal pengesahan. Balik lagi, apakah fraksi-fraksi lain di DPR masih ingin memberikannya untuk PDIP, atau tidak. Ini kan tinggal pengesahan,” kata dia. [ipk]