telusur.co.id, Peluang Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Dewan Pembina Golkar masih terbuka lebar. Hal tersebut dikarenakan pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar tidak melarang pihak luar menjadi dewan pembina.
"Memang tidak ada eksplisit dalam AD/ART itu apakah boleh orang luar atau tidak, itu tidak ada," kata Ketua Steering Committee (SC) Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar, Adies Kadir di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).
Lebih lanjut, peluang itu makin terbuka apabila ada perubahan AD/ART dalam mekanisme pemilihan dewan pembina saat Munas nanti.
Kursi Dewan Pembina Tradisinya Diisi Kader Senior
Dalam kesempatan ini, Adies mengungkapkan bahwa dari tradisi yang ada di Golkar, selama ini yang menjadi anggota Dewan Pembina merupakan kader senior.
"Kalau Dewan Pembina ini biasanya adalah kader-kader Partai Golkar yang sudah senior," kata dia.
Menurut Adies, nama Jokowi sejauh ini belum ada pembahasan untuk menjadi calon anggota Dewan Pembina.
"Sampai saat ini di arena Rapimnas dan memasuki Munas, nama-nama tersebut sama beliau (Jokowi) belum beredar, belum ada sampai detik ini, belum ada kedengaran," kata Adies.