telusur.co.id - Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Provinsi Jawa Timur akan mengadakan Seminar Nasional dan Pelantikan Majelis Pengurus Wilayah (MPW) pada Minggu, (28/7/2024) malam. Acara dilaksanakan di Halogen Hotel Airport Surabaya.
Dengan tema seminar, “Pemuda ICMI sebagai Inkubator Young Entrepreneurial Leaders dalam Menyiapkan Pemimpin yang Adaptif dan Tangguh era VUCA". Seminar Nasional menghadirkan tiga pembicara utama yang berkompeten di bidangnya :
1. Prof. Dr. Anang Kristyanto, S.Sos., M.Si. (Guru Besar Manajemen Karir Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNESA), yang membahas strategi, peluang, dan tantangan dalam menyiapkan karir pemuda cendekiawan muslim di era VUCA.
2. Dr. Ismail Rumadan, S.H., M.H. (Ketua Umum MPP Pemuda ICMI), yang berbicara tentang sinergi kepemimpinan dalam menyiapkan pemimpin muda menuju Indonesia Emas 2024.
3. Adam Rusydi, S.Pd., M.Pd. (Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur), yang menyampaikan peran pemuda dalam pembangunan sumber daya manusia.
Seminar tersebut dimoderatori oleh Mustofa Ph.D. yang memastikan diskusi berjalan lancar dan bermanfaat bagi seluruh peserta.
Ketua Umum MPW Pemuda ICMI Jawa Timur sekaligus Ketua Prodi Ekonomi Islam FEB Unesa, Dr. Ahmad Ajib Ridlwan, S.Pd., M.SEI. menyampaikan sambutannya pada pelantikan MPW Pemuda ICMI Jatim.
Pihaknya tengah menyiapkan pemimpin masa depan yang adaptif dan tangguh di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Menurut Ajib, sapaan akrabnya, pemuda harus siap menghadapi tantangan zaman yang penuh dengan ketidakpastian dan kompleksitas.
Ajib menekankan bahwa, dunia saat ini berubah dengan cepat dan tidak dapat diprediksi. Pemuda harus memiliki sikap inovatif dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi.
“Volatility, dunia berubah cepat, bergejolak, tidak stabil, dan tak terduga. Uncertainty, masa depan penuh dengan ketidakpastian. Complexity, dunia modern lebih kompleks dari sebelumnya. Ambiguity, lingkungan bisnis semakin membingungkan, tidak jelas, dan sulit dipahami. Era ini membawa tantangan dan peluang yang memerlukan sikap inovatif sehingga dibutuhkan pemimpin yang visioner, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi,” sambungnya.
Tema seminar kali ini, kata Ajib, dianggap sangat relevan dengan kondisi saat ini. Pemuda ICMI diharapkan bisa menjadi inkubator bagi para pemimpin muda yang memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menghadapi tantangan di era VUCA dengan bijaksana dan strategi yang tepat.
Dr. Ahmad Ajib Ridlwan juga mengajak seluruh jajaran pengurus untuk mengawal agenda-agenda penting MPW Pemuda ICMI dalam rangka menyongsong Indonesia emas 2045. Beliau berharap upaya ini bisa menjadi amal jariah bagi semua pihak yang terlibat.
Mengakhiri sambutannya, Dr. Ahmad Ajib Ridlwan mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan ridho-Nya kepada kita semua,” tutup alumnus doktoral ekonomi Uinsa ini. (ari)