telusur.co.idRatusan alumni karyawan eks PT Doson Indonesia menggelar kegiatan temu kangen untuk mempererat tali silaturahmi   di Yayasan Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis (YPKKT) Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (15/5/2022).

Ketua alumni eks karyawan PT Doson Indonesia, Totok Jayusman menyampaikan, kegiatan reuni sekaligus silaturahmi itu baru kali pertama terlaksana setelah hampir 20 tahun terpisah lantaran perusahan tempat bekerja berhenti berproduksi.

“Ya sekitar tahun 2002 kegiatan PT Doson terhenti, dan sejak itu juga kami harus berhenti jadi karyawan,” kata Totok.

Totok menyampaikan, jumlah eks karyawan PT Doson yang tergabung dalam alumni ada sekitar 500 orang. Kendati demikian, untuk pertemuan silaturahmi kali ini hanya diikuti sekitar 300 eks karyawan.

“Kita batasi sekitar 300an peserta. Karena suasana masih pandemi tentu kita tetap hati-hati, dan tetap menjalankan Prokes (protokol kesehatan)," ujar Totok.
 
Totok juga menyampaikan terima kasih kepada YPK Karang Tumaritis yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.

"Ini sangat luar biasa, sehingga kami Eks Karyawan PT Doson Indonesia yang sudah berpencar, bahkan ada yang di Jawa Timur, Jawa Barat dan lainnya ketemu lagi disini untuk melepas kangen," kata dia.

Selain itu, Totok juga mengungkapkan, kehadiran mantan General Manager HRD PT Doson Indonesia, Ananta Wahana di perkumpulan eks karyawan PT Doson Indonesia sangat berperan besar. 

"Saya sangat bersyukur memiliki mantan atasan yang peduli dan mau membantu kesulitan mantan karyawannya dengan memberi berbagai bantuan," kata Totok.

Salah satu wujud bantuan yang Ananta Wahana berikan, kata Totok, berupa sumbangan-sumbangan dan bantuan usaha pada eks karyawan PT Doson Indonesia yang membuka usaha atau UMKM. 

“Pak Ananta Wahana sangat peduli pada kami. Dan sudah banyak membantu para eks karyawan PT Doson, baik bantuan sembako selama pandemi maupun bantuan untuk teman-teman yang membuka UMKM,” imbuhnya.

Membantu Memfasilitasi

Sementara itu, Ananta Wahana yang juga mantan General Manager HRD PT Doson Indonesia menyampaikan bahwa dirinya memfasilitasi kegiatan tersebut dalam rangka halal bi halal.

“Ya sekalian kita reunian. Kan sudah lama sekali tak saling bertemu. Nah, mumpung ini juga masih dalam suasalan lebaran, sekalian jadi ajang temu kangen,” katanya.

Menurut Ananta, pertemuan bagi eks karyawan PT Doson Indonesia itu perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga silaturahmi antar sesama mantan karyawan.

Awalnya, lanjut Ananta, kegiatan itu digagas saat dirinya bertemu dengan beberapa eks karyawan PT Doson Indonesia sekitar tiga tahun yang lalu jauh sebelum pandemi.

Namun rencana itu baru bisa terlaksana saat ini lantaran terus ada pandemi Covid-19 melanda Indonesia. 

"Alhamdulillah, meskipun Covid-19 sampai saat ini masih ada, kita bisa melaksanakan kegiatan ini," ucap Anggota DPR RI Dapil Banten III Tangerang Raya itu.

Ananta berharap kegiatan seperti ini, kedepannya bisa digelar secara rutin. Tujuannya tidak lain untuk menyambung dan mempererat tali silaturahmi sesama eks karyawan PT Doson Indonesia.

“Mudah-mudahan nanti bisa lebih rutin lagi. Agar silaturahmi sesama mantan karyawan Doson ini bisa terus terjalin,” harapnya.

Memberi Bantuan Sembako

Ditempat yang sama, ketua YPK Karang Tumaritis, Abraham Garuda Laksono menyampaikan bahwa yayasan akan selalu terbuka untuk memfasilitasi warga sekitar dalam berkegiatan di yayasannya.

“Kita yayasan fasilitasi para eks karyawan Doson untuk kegiatan acara ini,” katanya.

Milenial muda yang biasa disapa Abe itu juga menjelaskan, bahwa keberadaan YPK Karang Tumaritis selain sebagai sentra kegiatan pendidikan, budaya, juga sebagai tempat pembinaan dan pengembangan UMKM.

“Yayasan juga telah mendirikan IKUP (Institut Kibar UMKM Pancasila). Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian rakyat melalui penguatan sektor UMKM sebagai basis kekuatan ekonomi rakyat,” ungkapnya.

Pada kegiatan reuni dan temu kangen tersebut, YPK Karang Tumaritis juga memberikan bantuan paket sembako berupa beras kemasan premium, gula 1 kg dan minyak goreng 1,5 liter kepada para mantan karyawan pabrik sepatu itu.

“Kita tahu pandemi belum usai. Begitu juga kondisi ekonomi masyarakat belum pulih karena terdampak. Dan semoga bantuan sembako ini bisa bermanfaat dan dapat meringankan,” ujar Abe.