telusur.co.id - Dalam rangka menyambut 10 Muharram atau yang dikenal dengan hari raya atau lebarannya anak yatim Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang beralamat di Desa Mekarsari, gelar giat santunan anak yatim dan kaum dhuafa bertajuk “Semangat Berbagi dan Menyantuni untuk Meraih Cinta Illahi”, Jumat (12/8/22).

Selain santunan anak yatim dan kaum dhuafa, peringatan 10 Muharram juga menampilkan kesenian nuansa islami dari siswa-siswi SMAN 9 Tambun Selatan serta tausiyah disampaikan Ustadz Lutfi Mutawali yang dihadiri serta disaksikan langsung oleh Kepala SMAN 9, Kepala Desa Mekarsari, guru-guru, KTU dan Komite serta para ibu dari anak-anak yatim juga tamu undangan lainnya

Kepala SMAN 9 Tambun Selatan, Kasidi mengatakan, SMAN 9 Tambun Selatan bisa melaksanakan apa yang menjadi perintah syari’at yaitu memperingati 10 Muharram dengan cara mengumpulkan anak-anak yatim di SMAN 9 baik anak-anak yatim yang sekolah di sini maupun anak-anak yatim yang ada disekitar SMAN 9.

Menurut Kasidi, menjadi sebuah pengabdian SMAN 9 Tambun Selatan bisa membantu dengan memberikan santunan baik berupa bingkisan kepada siswa-siswi SMAN 9 yang yatim dan anak-anak yatim dari warga sekitar SMAN 9.

“Semoga apa yang diberikan oleh SMAN 9 kepada mereka yang yatim bisa terbantu dan senang serta merasa bahagia walaupun tidak seberapa nilainya apa yang diberikan oleh SMAN 9 kepada mereka anak-anak yatim namun ini sebuah i’tikad baik dari kami guru-guru maupun dari siswa di sini yang telah mengumpulkan segala daya upaya sehingga kita dapat mewujudkan atau merayakan lebaran anak-anak yatim atau yang dikenal dengan 10 Muharram,” ujarnya.

Masih menurut Kasidi, intinya kita ingin berbagi untuk membahagiakan anak-anak yatim di 10 Muharram ini sekaligus juga ini memberi pelajaran atau mendidik siswa-siswi SMAN 9 Tambun Selatan.

“Kita harus bisa ikut memperhatikan, membantu dan berbagi kepada anak-anak yatim dan kegiatan seperti ini juga kita lakukan bukan hanya dalam rangka memperingati 10 Muharram saja tetapi juga pada saat-saat yang lain seperti di hari-hari besar Islam dan peringatan hari besar nasional dengan melakukan bakti sosial namun momen saat ini hanya untuk anak-anak yatim saja,” terangnya.

Kasidi mengungkapkan, kegiatan seperti ini dilakukan setiap tahun, namun hanya 2 tahun kemarin saja SMAN 9 Tambun Selatan melaksanakan kegiatan peringatan 10 Muharram tidak secara besar-besaran dikarenakan adanya pandemi Covid-19 dimana tidak boleh ada kerumunan, sehingga melaksanakannya mengikuti sesuai protokol kesehatan.

“Yang jelas kalau santunan anak yatim dilakukan setahun sekali tapi untuk bakti sosial lainnya SMAN 9 juga terus melaksanakannya seperti memperingati hari-hari besar yang lainnya seperti peringatan maulid dan isra mi’raj Nabi Muhammad SAW. Kita juga mengundang dan berbagi seperti kemarin melaksanakan perayaan idul adha SMAN 9 menyembelih dua ekor kambing dan berbagi kepada masyarakat sekitar,” lanjut Kasidi.

“Mudah-mudah kedepannya SMAN 9 Tambun Selatan bisa menggelar kegiatan 10 Muharram lebih besar lagi dan pemberian santunannya juga lebih besar lagi sehingga mereka anak-anak yatim lebih senang dan lebih bahagia lagi dengan apa yang SMAN 9 lakukan,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Mekarsari, Linda Ekawati menambahkan, kegiatan yang dilakukan SMAN 9 sebagai bukti bahwa SMAN 9 peduli dengan berbagi kepada sesama, terutama kepada anak-anak yatim terutama siswa-siswi SMAN 9 yang yatim sekaligus mendidik siswa untuk bisa peduli dan berbagi kepada sesama terutama kepada anak-anak yatim.

“Diharapkan juga siswa SMAN 9 Tambun Selatan nantinya hidup di masyarakat luas bisa hidup bersosial bisa berbagi kepada sesama seperti yang didapat waktu mereka sekolah di SMAN 9. Artinya, siswa SMAN 9 hidup dimana saja bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” tegasnya.

Sementara itu, Pembina Rohis Al-Furqon SMAN 9 Tambun Selatan, Sahri Ramadhan menjelaskan, pemberian santunan kepada yatim dan dhuafa dilaksanakan setiap Muharram.

“Muharam tahun ini kita memberikan santunan kepada 90 yatim dan dhuafa. Jumlahnya setiap tahun meningkat,” katanya.

Santunan yatim dan dhuafa yang diselenggarakan SMAN 9 Tambun Selatan, mendapat dukungan penuh dari pengurus Komite sekolah tersebut.

Bendahara Komite SMAN 9 Tambun Selatan, Isti mengatakan, sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh SMAN 9 Tambun Selatan, karena kegiatan seperti ini sangat positif dan bermanfaat bagi siswa dan masyarakat sekitar, terutama hari ini dimana 10 Muharram dikenal juga dengan hari rayanya atau lebarannya anak-anak yatim.

“Alhamdulillah, SMAN 9 Tambun Selatan bisa berbagi kepada anak-anak yatim khususnya siswa-siswi di sini yang yatim dan umumnya untuk anak-anak yatim yang ada disekitar SMAN 9 Tambun Selatan,” tutupnya. [ham]