telusur.co.id - Pebulutangkis unggulan sektor ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus menelan kekalahan dari perwakikan ganda putri Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakam Aimsaard 21-19, 23-21 di Australia Open 2023.
Kekalahan yang dialami pasangan yang menjadi harapan negeri nusantara merupakan cambuk besar. Dimana dalam kejuaraan Australia Open, Apriyani/Fadia merupakan salah satu unggulan tanah air.
Menunjukan permainan yang sangat apik di gim pertama, pasangan yang tahun lalu menjadi momok menyeramkan bagi para lawan, kurang mendapat keberuntungan. Sebaliknya pasangan Thailand yang mendapat terus tertekan mampu mengimbangi dan mengambil kemenangan di gim pertama.
Di gim ke dua Apriyani/Fadia yang harus meraih kemenangan lagi- lagi kembali menelan kekalahan dan menguburkan harapan. Penampilan gaya menyerang Apri/Fadia memang sempat memberikan harapan. Namun memasuki poin 21-21 Apri dan Fadia Kecolongan dan kemenangan pasangan Thailand kembali mengonci gim ke dua dengan 23-21.
Kekalahan ini membuat perjalanan pasangan Apriyani/Fadia di Australia Open 2023 terhenti.
"Ya harus diakui, kami akhirnya kalah. Padahal dari awal bisa terus memimpin dalam perolehan poin. Namun justru di poin-poin tua, kami malah kurang bisa tampil konsisten dalam menjaga keunggulan poin," ucap Apriyani usai pertandingan, Kamis (3/8/23)
"Bola-bola yang sebenarnya gampang, malah tidak bisa kami matikan. Karena lawan yang sebelumnya ketinggalan poin, malah bisa menyusul. Permainannya jadi makin berkembang. Lawan juga jadi tambah percaya diri," tutup Apriyani.[iis]
Perjalanan Apriyani/Fadia di Australia Open 2023 Terganjal di Tangan Pasangan Thailand
Foto: PBSI