telusur.co.id - Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan menindaklanjuti laporan polisi terkait kekerasan serta intimidasi terhadap dua wartawan, saat meliput kegiatan diskusi yang diselenggarakan organisasi sayap Partai Golkar di restoran di Pulau Dua, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Kita tindak lanjuti. Kita akan tindak lanjuti laporan,” ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam keterangannya, Senin (31/7/23).

Hengki menyebut saat ini pihaknya masih mendalami alat bukti dalam kasus tersebut. Jika bukti permulaan cukup, maka akan diproses lebih lanjut.

“Kalau memang alat bukti cukup dan memang terjadi tindakan kekerasan yang memang tidak bisa dibiarkan, kita akan tindak lanjuti,” jelasnya.

Sebelumnya, acara diskusi yang digelar oleh Generasi Muda Partai Golkar, bertajuk "Selamatkan Partai Golkar! Menuju Kemenangan Pileg 2024" diwarnai kericuhan. Diskusi ini digelar Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/23). 

Sejumlah massa yang tak diketahui asalnya, yang mengaku sebagai kader Partai Golkar, tiba-tiba datang ke Restoran Pulau Dua, Senayan, meminta agar acara diskusi tidak dilanjutkan.

Saat seorang kameramen Kompas TV mau mengabadikan momen tersebut, justru mendapat serangan berupa pukulan. 

Gerombolan itu meminta awak media hadir di lokasi tak mengambil gambar maupun merekam saat perdebatan terjadi.

Kemudian, ponsel reporter CNN Indonesia TV diserobot dan dilempar begitu saja. (Tp)