telusur.co.id - Polres Metro Depok meringkus tiga pelaku yang terlibat dalam kasus tawuran antar pelajar yang menewaskan seorang siswa SMP pada Kamis, 13 Juni 2024 malam.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, ketiga pelaku berinisial M, D, dan F.  M yang masih berstatus pelajar SMP, sementara D dan F berstatus putus sekolah.

“Kami telah mengamankan tiga pelaku utama yang terlibat dalam insiden tawuran yang menewaskan seorang siswa SMP,” ujar Arya dalam keterangannya, Sabtu (15/6/24).

Tawuran yang melibatkan dua kelompok pelajar SMP ini diduga dipicu oleh saling tantang di media sosial yang kemudian menjadi tawuran. Pada saat kabur naik motor, korban ditusuk atau bacok dari belakang di bagian punggung dan dada sehingga terjatuh dari motor.

"Korban, yang berinisial MIM (13) yang merupakan yatim piatu itu meninggal dunia karena luka akibat dari tawuran itu," katanya.

"Barang bukti yang diamanakan ada pisau, kampak, itu menjadi alat bagi si pelaku untuk melakukan penganiayaan yang berujung korban meninggal dunia," sambungnya.

Arya menambahkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif sebenarnya di balik tawuran ini.

"Polres Metro Depok akan terus menindak secara tegas dan khusus sesuai Undang-Undang yang berlaku kepada para pelajar yang terlibat tawuran di Depok agar kejadian serupa tidak terulang kembali," jelasnya. (Ts)