telusur.co.id - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Provinsi Daerah Khusus Jakarta Ahmad Munthoi mengatakan Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyah Takmiliyah (Porsadin) akan digelar Sabtu, 28 September 2024 di Pondok Pesantren Minhajul Rasyidin Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Rencananya, Porsadin akan dihadiri oleh pihak Pemprov Jakarta, Kepala kantor Wilayah Kementrian Agama dan DPP FKDT serta Kepala MDT se Jakarta dan diikuti perwakilan dari 5 kota dan 1 kabupaten Kepulauan Seribu dengan jumlah peserta 405 orang yang bertanding.
Selain itu, Porsadin juga dihadiri dari unsur guru dan kepala Madrasah Diniyah se Jakarta. Kemungkinan akan ada 1.700 orang dari 600 lembaga yang ada.
“Kegiatan ini merupakan perlombaan berjenjang mulai dari kecamatan sampai tingkat nasional. Pemenang juara 1, akan dilanjutkan ke tingkat nasional. Untuk tingkat nasional akan dilaksanakan pada 15-18 Nopember di Provinsi Lampung,” ungkap Munthoi kepada wartawan, Jumat (13/09/2024).
Sedangkan cabang yang dilombakan mulai dari seni, tahfidz surat pendek, murotal wa imla, MQK, MTQ, pidato bahasa Arab dan Indonesia, puisi islami, cerdas cermat. Juga olah raganya seperti tenis meja, bulu tangkis, catur, sprint semua putra putri.
Dijelaskan Munthoi, Porsadin digelar sebagai upaya memperkenalkan keberadaan Madrasah Diniyah dan untuk ajang kreatifitas santri diniyah dalam rangka membentuk karakter yang baik. “Kita tahu tantangan di kota Jakarta, sekalipun sekarang sudah bukan ibukota, namun tantangan kota global menjadi perhatian kita,” katanya.
FKDT sebagai organisasi yang mewadahi Madrasah Diniyah Takmiliyah di Jakarta berharap kegiatan merupakan pengembangan bakat, minat dan kreatifitas santri diniyah sebagai generasi yang akan datang dan berharap semoga pelaksanaan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan semua pihak.
“Tentu kegiatan ini merupakan kolaborasi DPW FKDT Jakarta dengan pihak Pemerintah, Kanwil Kementrian Agama Provinsi Jakarta dan Pemprov Jakarta atas dukungan Pemerintah kegiatan akan dilaksanakan dan sesuai arahan dari DPP FKDT,” ujar dia.
Disamping pelaksanaan Porsadin yang akan digelar 28 September 2024, DPW FKDT juga sedang melakukan upaya untuk mengusulkan Perda Madrasah Diniyah Takmiliyah di Provinsi Daerah Khusus Jakarta. “Agar kedepan Madrasah Diniyah bisa lebih optimal dalam menyelenggaraan pendidikan agama dan mampu menjadi benteng dalam mengawal akhlak pendidikan,” tuntasnya. [ham]