telusur.co.id - Program Pascasarjana Doktor Hukum Universitas Borobudur dibawah kepemimpinan Prof.Dr Faisal Santiago, setelah mendapatkan Sertipikat ISO 9001:2015 terus berbenah untuk meningkatkan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi untuk menjadi lebih baik dan berkualitas.
Salah satu nya dengan menghadirkan tenaga pengajar yang berkualitas ahli di bidangnya serta mempunyai pengalaman dan profesional, dengan terus membimbing dan menguji calon Doktor Hukum di Universitas Borobudur.
Prof.Dr. Surya Jaya yang merupakan Hakim Agung sudah hampir 10 tahun mengabdi sebagai pengajar, pembimbing serta penguji menjadikan pengajaran mengenai hal pidana menjadi lebih bermakna.
Prof Zudan Arif Fakrulloh mantan Dirjen Dukcapil serta saat ini sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) serta merangkap PJ Gubernur Sulbar, ditengah kesibukan dan jabatannya teus melakukan proses pembelajaran, membimbing dan menguji mahasiswa doktor hukum universitas borobudur, mengampu mata kuliah hukum administrasi dan tatanegara merupakan keahlian prof zudan untuk mentransfer knowledge kepada mahasiswa guna menyusun disertasinya.
Begitu juga dengan kehadiran Dr. Bambang Soesatyo Ketua MPR RI yang merupakan Dosen Tetap Doktor Hukum Universitas Borobudur sangat antusias memberikan ilmu dan pengalamannya dalam mata kuliah Politik Hukum dan Kebijakan Publik kepada mahasiswa doktor hukum, beliau memberikan warna tersendiri kepada program doktor hukum khusunya mahasiswa dalam mendapatkan ilmu pengetahuan guna mempermudah dalam penyusunan disertasinya.
Prof Zainal Arifin yang lama berkarier di Mahkamah Konstitusi juga ikut berkontribusi memberikan keilmuan dan kepakarannya untuk mahasiswa doktor hukum.
Prof Ade Saptomo mantan Ketua Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI) dan Prof ST Laksanto yang juga mantan Ketua APPTHI juga memberikan kontribusi nyata dalam memberikan ilmunya kepada mahasiswa doktor hukum universitas borobudur. Prof Heni Nuraeni dan Prof Suparji Ahmad juga memberikan warna keilmuan di program doktor hukum untuk menjadi lebih baik dan berkualitas.
Masih banyak dosen tetap lainnya yang berkualitas sepeti Dr. Ahmad Redi ahli administrasi dan pertambangan juga memberikan warna keilmuan tersendiri bagi program doktor hukum, Dr Evita Isretno Israhadi, Dr. Boy Nurdin, Dr KMS Herman, Dr Binsar John Vic, Dr Subianta Mandala, Dr Megawati Barthos, Dr Rinike serta Dr Tina Amelia yang masing-masing mempunyai kepangkatan akademik Lektor Kepala semakin memperkuat hadirnya dosen muda berkualitas, memperkokoh kekuatan program doktor hukum untuk menjadi lebih berkualitas dan disegani keberadaannya untuk menghadirkan SDM hukum yang baik untuk bangsa dan negara.
Program Doktor Hukum Universitas Borobudur saat ini terdepan dalam pengelolaan pendidikan serta mengasilkan lulusan yang berkualitas dengan 336 mahasiswa doktor hukum aktif menjadikan selalu terdepan.(fie)