telusur.co.id - PrimaKu, aplikasi tumbuh kembang anak, menggelar acara Parenthood Institute: Building Solid Family and Healthier Child yang diikuti lebih dari 8000 orang tua di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada orang tua mengenai tumbuh kembang anak.
Sebagai pelopor ekosistem digital parenting yang bertujuan untuk membantu para orang tua memantau tumbuh kembang anak di 1000 hari pertama kehidupan anak, PrimaKu terus mengembangkan ekosistemnya melalui fitur aplikasi terbaru seperti Booking Vaksin dan Produk Rekomendasi. PrimaKu juga akan meningkatkan layanan kesehatan secara menyeluruh, serta konsisten melaksanakan program edukasi yang konsisten, salah satunya Parenthood Institute.
Muhammad Indraputra, CFA, CEO PrimaKu selaku penyelenggara acara Parenthood Institute ini, menjelaskan, untuk membentuk ekosistem yang holistik, salah satu
stakeholder utama adalah fasilitas kesehatan.
"Berpartner dengan ratusan fasilitas kesehatan yang memiliki layanan vaksinasi di 33 provinsi di Indonesia, fitur booking vaksin PrimaKu menunjukkan hasil yang positif dengan menyalurkan ribuan vaksin anak di tahun 2023," kata Muhammad Indraputra, dalam keterangannya, Minggu (10/12/23).
Menurut dia, edukasi menyeluruh dan pemahaman tentang pentingnya vaksin, program seperti Parenthood Institute pasti akan menjadi katalis yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bersama yaitu, meningkatkan kualitas kesehatan anak dan keluarga dengan merata di Indonesia.
Ketua Bidang Humas dan Kesejahteraan Anggota IDAI, Bernie Endyarni Medise, menambahkan, berdasarkan data Profil Kesehatan Ibu dan Anak, lebih dari 37% anak tidak mendapatkan vaksinasi lengkap sehingga rentan terhadap penyakit yang bisa dicegah.
Bernie mengatakan, edukasi menyeluruh tentang vaksinasi anak, kemudahan akses konsultasi dan fasilitas kesehatan melalui teknologi, pastinya bisa memberikan dampak positif yang nyata.
"Oleh karena itu, IDAI selalu mendukung kegiatan PrimaKu sebagai partner resmi dalam penyelenggaraan program edukasi seperti Parenthood Institute." kata Bernie.
Berdasarkan program intervensi Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI, data di tahun 2021 menunjukkan ada 6,5 juta dari 22 juta balita tidak dipantau tumbuh kembangnya secara rutin.
Selain, nutrisi, vaksinasi, dan hal lainnya, deteksi dini juga menjadi faktor penting untuk dilakukan para orang tua.
Diketahui, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebutkan bahwa di tahun 2022, angka stunting di Indonesia sebesar 21,6%. Ini masih menjadi salah satu permasalahan utama di Indonesia.
Sebagai mitra resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kemenkes RI, salah satu komitmen diadakannya Parenthood Institute by PrimaKu adalah menciptakan ekosistem yang holistik dan mempermudah orang tua demi menekan angka stunting di Indonesia dengan 3 pilar dan fitur utama.
Tiga pilar tersebut yaitu tumbuh kembang, konten terpercaya seputar nutrisi dan parenting dari para ahli, dan yang terbaru adalah booking vaksin.
Setelah menunjukkan rapor yang positif dengan 97% anak yang terdaftar di PrimaKu mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik serta terhindar dari stunting di tahun 2022. Tahun ini PrimaKu fokus untuk meningkatkan jangkauan vaksinasi anak di seluruh Indonesia demi memperbaiki kualitas kesehatan anak dan jangkauan vaksinasi yang sempat menurun.[Fhr]
