telusur.co.id - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Depok kembali membuat gebrakan di dunia sepak bola lokal dengan berhasil menuntaskan Kursus Pelatih Lisensi D PSSI Diploma yang diikuti oleh 25 peserta dari berbagai daerah. Sertifikat kursus yang sangat dinantikan ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebagai bukti resmi para pelatih siap terjun dan membangun prestasi sepak bola di wilayah masing-masing.

Manager Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) PSSI Kota Depok, Wahyu Ramdhani, menyampaikan apresiasinya atas suksesnya kursus tersebut. Menurut Wahyu, ini adalah salah satu langkah konkret PSSI Kota Depok dalam mempercepat peningkatan jumlah pelatih berkualitas yang memiliki visi dan misi untuk mengembangkan sepak bola di level lokal dan profesional.

“Kami berkomitmen penuh untuk menambah jumlah pelatih berkualitas di Kota Depok, sebagai langkah penting dalam mewujudkan prestasi sepak bola yang lebih baik,” ujar Wahyu.

Wahyu juga menambahkan, dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah melalui KONI Kota Depok, telah menjadi kekuatan besar dalam menyukseskan kursus ini. Ini sejalan dengan visi Ketua Umum PSSI Kota Depok, Meiyadi Rakasiwi, yang ingin terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sepak bola di Depok.

Selain menggelar kursus, PSSI Kota Depok juga memastikan para pelatih yang telah berlisensi mendapat wadah untuk terus mengasah kemampuan. Kompetisi internal PSSI Depok diharapkan bisa menjadi ajang penting bagi para pelatih lokal untuk membawa tim-tim asuhan mereka ke level yang lebih tinggi.

Sementara itu, Coach Firmansyah, legenda Timnas Indonesia yang didapuk sebagai instruktur kursus ini, dengan dukungan dari Gilang Ramadhan sebagai Asisten Instruktur, menyampaikan bahwa para peserta tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga praktek yang berlandaskan Kurikulum Sepak Bola Indonesia dan Filosofi Sepak Bola Indonesia.

Sementara itu salah satu peserta, Coach Ade Setiawan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PSSI Kota Depok atas ilmu dan kesempatan yang diberikan.

“Kami mendapatkan banyak ilmu baru, baik secara teori maupun praktek, yang sesuai dengan Filosofi Sepak Bola Indonesia. Kursus ini memberikan bekal yang sangat berharga untuk meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola di daerah masing-masing,” ungkap Ade.

Ade juga berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan, sehingga semakin banyak pelatih berkualitas yang lahir dan bisa berkontribusi untuk sepak bola Indonesia.

“Semoga langkah ini menjadi awal dari terciptanya lebih banyak pelatih berkualitas dan prestasi sepak bola yang lebih baik di Depok,” tambahnya.

Dengan semangat untuk membangun sepak bola, PSSI Kota Depok memastikan bahwa program peningkatan kualitas SDM ini akan terus berjalan, khususnya dengan target percepatan prestasi sepak bola di tahun 2025 mendatang. [ham]