telusur.co.id - Petenis tunggal putra Carlos Alcaraz Berhasil meraih gelar juara Wimbledon usai mengalahkan Novak Djokovic 1-6, 7-6 (6), 6-1, 3-6, 6-4 dalam empat jam dan 42 menit.
Alcaraz yang tak diunggulkan mampu menunjukan penampilan gemilang dengan berhasil mengimbangi permainan Djokovic.
Djokovic yang sebenarnya memiliki peluang untuk memenangi tak mampu berbuat banyak. dirinya harus merelakan gelar dari apa yang diinginkannya.
Kemenangan oleh Alcaraz berarti Djokovic harus menunggu apa yang akan menjadi gelar kedelapan yang mengikat rekor, dan kelima berturut-turut, di All-England Club.
“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya,” kata Alcaraz.
"Bahkan jika saya kalah, saya akan bangga pada diri saya sendiri. Untuk dapat bermain di tahapan seperti ini - sebagai anak laki-laki berusia 20 tahun - sangat cepat.
"Aku sangat bangga pada diriku sendiri.".[iis]