telusur.co.id - Sumber di Israel melaporkan pembangkangan sejumlah besar pejabat militer negara Zionis ini.
Rencana kabinet Netanyahu meluncurkan rancangan undang-undang reformasi yudisial, yang ditafsirkan oleh sebagian besar pemukim Yahudi sebagai kudeta konstitusional, yang menyebabkan poros ketegangan politik di kabinet negara ini dan penyebaran protes massa di Israel.
Dikutip Parstoday, media Israel pada hari Selasa (27/6/23) mengumumkan bahwa ratusan pasukan cadangan unit operasional Angkatan Udara Israel telah mengumumkan bahwa mereka akan menolak bertugas sampai proses persetujuan RUU reformasi peradilan dihentikan.
Menurut laporan ini, para pemimpin kelompok oposisi Benjamin Netanyahu juga telah memutuskan untuk memprotes langkah kabinet Netanyahu atas RUU reformasi yudisial Senin depan di Tel Aviv.
Sebelumnya pada Selasa pagi, ribuan pemukim Yahudi memprotes RUU reformasi peradilan berdemonstrasi di depan kediaman Menteri Kehakiman Israel, Yariv Levin, di kota Modi'in yang berada dekat Yerusalem. [Tp]