Resmikan Rusun Jagakarsa, Pemprov DKI Janjikan Transparansi dan Prioritaskan Hunian Layak - Telusur

Resmikan Rusun Jagakarsa, Pemprov DKI Janjikan Transparansi dan Prioritaskan Hunian Layak


telusur.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan Rumah Susun Sewa(Rusunawa) Jagakarsa yang terdiri dari 723 unit, 3 unit di antaranya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas. 

"Tadi sengaja saya bertanya kepada yang sudah beruntung mendapatkan, apakah di dalam memperoleh ini ada yang disebut middleman atau orang-orang yang menawarkan untuk bisa mendapatkan itu. Dan alhamdulillah dari yang saya tanyakan betul-betul mereka mendapatkan dari aplikasi Si Rukim," ujar Pramono di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Pram mengaku memahami jika masih adanya keluhan terkait aplikasi Si Rukim. Namun, Pemprov DKI akan segera memperbaiki masalah tersebut dengan ditargetkan selesai dalam dua minggu ke depan.

"Saya mendengar berbagai keluhan, saya sudah minta untuk Si Rukim ini dilakukan perbaikan dan bismillah nanti 2 minggu lagi mudah-mudahan aplikasi ini lebih terbuka, lebih transparan dan lebih baik, lebih cepat merespon masyarakat. Dan kalau memang tidak memenuhi syarat yang disyaratkan maka dalam waktu 2 minggu bisa diketahui," tegasnya.

Lebih lanjut, Pram menyampaikan, pembangunan rusun ini merupakan wujud komitmen Pemprov dalam menyediakan hunian yang layak bagi warganya. Rencana pembangunan rusun lainnya juga telah disiapkan di beberapa lokasi strategis.

"Pemerintah DKI terus akan melanjutkan untuk membangun rumah susun, karena ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk menyediakan rumah yang layak huni. Untuk itu pembangunan berikutnya ada di Rorotan, Padat Karya dan juga revitalisasi Rusun Merunda," ucapnya.

Prioritas pembangunan hunian vertikal ini juga memfokuskan pada penyediaan unit hunian yang aman dan nyaman, serta memperhamemperhatikan juga kerapihan lingkungan sekitar rusun.

"Termasuk kalau dilihat sudah bangunan ini sama sekali sudah tidak ada kabel yang keleleran atau keleleran, gantung-gantung. Karena itu juga menjadi bagian hal yang akan kami selesaikan yang kita sebut dengan SGUT. Dengan demikian maka mudah-mudahan ke depan Jakarta akan lebih baik, lebih rapi dan Jakarta juga akan lebih ramah bagi siapapun untuk mempunyai hunian yang lebih baik," jelasnya.

Pram menjelaskan bahwa rusun yang dibangun oleh Pemprov DKI tidak hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai.

"Rumah susun yang seperti ini atau rusun seperti ini persyaratan utamanya harus bisa dilengkapi. Termasuk masjid, day care, klinik kesehatan, perpustakaan dan sebagainya. Untuk itu Pak Kelik dan teman-teman ini juga harus dipersiapkan dari awal supaya semuanya kita persiapkan yang baik, yang matang, yang membuat masyarakat itu merasa nyaman tinggal di tempat tersebut," katanya.

Keberadaan infrastruktur baru di sekitar Rusun Jagakarsa juga menjadi nilai tambah bagi para penghuni. Aksesibilitas yang semakin baik diharapkan dapat mempermudah aktivitas sehari-hari warga.

"Dan saya harus mengatakan dengan jujur penghuni rumah susun ini pasti sangat beruntung dengan adanya jalan tol baru, sehingga dengan aktivitas mereka kemana-mana akan menjadi lebih mudah, lebih dekat dan apalagi transportasi, infrastruktur, konektivitas ke selatan ini sekarang sedang kita rencanakan untuk kita perbaiki secara lebih rapi, lebih detail," pungkasnya.[Nug] 

 

Laporan: Alfarisi 


Tinggalkan Komentar