telusur.co.id - Bakal calon presiden, Anies Rasyid Baswedan, telah resmi mendapatkan seluruh tanda tangan 'MoU koalisi perubahan' dari PKS, Partai Demokrat dan Partai NasDem.

Terkait itu, Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) menyambut gembira rampungnya nota kesepahaman atau MoU 3 partai 'Koalisi Perubahan' tersebut. 

"KoReAn tentu saja menyambut positif rampungnya nota kesepahaman atau MoU 3 partai Koalisi Perubahan, artinya, perubahan sudah tak bisa dibendung lagi, keinginan masyarakat untuk mendorong perubahan sudah disambut Partai Politik" kata Ketua Umum KoReAn, Muhammad Ramli Rahim, dalam keterangannya, Kamis (23/3/23).

Sementara itu, Ketua Umum ReSoPA, Syarif Borahima menilai, tuntasnya Nota kesepahaman itu akan memacu relawan bergerak makin kencang hingga ke level TPS.

"Tuntasnya nota kesepahaman tiga parpol itu semakin meyakinkan kami para relawan dan pergerakan relawan hingga level TPS akan semakin kencang" kata Syarif Borahima. 

Ditempat berbeda, Ketua Umum Relawan Papua Anies (Repanies) dan Ketua Umum Relawan Anies Sumatera (RAS) memandang nota kesepahaman itu sebagai bagian dari proses elegan menuju Pilpres 2024.

"Kami di Papua meskipun jauh dari Jakarta tapi merasakan bahwa rampungnya nota kesepahaman itu adalah langkah elegan tiga parpol menuju pilpres 2024" kata Abdul Rasyid, Ketua Umum RePAnies

"Sumatera akan semakin kokoh bersama Anies Baswedan setelah rampungnya nota kesepahaman ini, tiga parpol itu betul-betul telah meyakinkan masyarakat secara elegan akan perubahan itu" kata Ahmad Nurkholis, Ketum RAS dari Lampung.

Sebagai informasi, semalam, Anies Baswedan bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di DPP PKS. Kedatangan Anies dalam rangka membawa nota kesepahaman atau MoU 3 partai 'Koalisi Perubahan' untuk ditandatangani Syaikhu.

Sebelumnya, secara sirkuler, MoU juga telah ditandatangani Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. 

Dari jumlah kursi parlemen, tiga partai itu mengantongi 163 kursi atau setara dengan 28 persen dari total kursi parlemen. Sementara itu, dari segi perolehan suara dalam Pemilu 2019, tiga partai tersebut menggenggam lebih dari 25 persen suara. [Fhr]