telusur.co.id - Jelang malam Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan penambahan jumlah armada bus dan jam operasional.
Direktur Operasi dan Keselamatan PT TransJakarta Daud Joseph mengatakan, jam operasional layanan tersebut nantinya diperpanjang hingga pukul 02.00 dini hari.
Lebih lanjut, kata Joseph, perpanjangan jam operasional ini telah disesuaikan dengan data benchmark tahun sebelumnya. Sementara penambahan bus akan disesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan di lapangan.
"Pada malam Nataru kami akan lakukan perpanjangan layanan operasional dan penambahan armada bus. Ini sudah dilakukan beberapa tahun sebelumya dan menjadi patokan kami saat ini," kata Joseph di Jakarta, Kamis (21/12/23).
Selanjutnya, Joseph menjelaskan, bahwa perpanjangan jam operasional saat malam Nataru nantinya dilakukan hingga pukul 02.00 dini hari dari sebelumnya yang hanya sampai pukul 22.00.
Selain itu, pada malam pergantian tahun ada sejumlah titik yang menjadi pusat perayaan malam Tahun Baru.
Misalnya Sudirman-Thamrin Koridor 1 yang diperkirakan ada penambahan armada bus yang mencapai 25 persen dari biasanya.
"Misalnya, pada layanan reguler di Koridor 1 ini ada 60 unit bus, tetapi saat malam Tahun Baru bisa saja ditambah 15 unit bus," terang dia.
Ia menambahkan, TransJakarta juga telah mengoperasikan angkutan malam hari hingga 24 jam.
Pihaknya berharap, dengan adanya perpanjangan jam operasional dan penambahan armada bus ini, diharapkan warga dapat memanfaatkan transportasi umum yang ada guna mencegah kemacetan di Jakarta.
"Pada malam tahun baru jumlah pelanggan TransJakarta diperkirakan akan bertambah 16-25 persen. Misalnya jika pada Minggu jumlah pelanggan di angka 650-670 ribu penumpang, maka saat pergantian tahun dapat meningkat menjadi 750-800 ribu pelanggan," ujar Joseph.
"Armada bus kami selalu standby. Jadi akan kami keluarkan sesuai dengan kebutuhan," tambahnya. [Fhr]