SDN Samudera Jaya 04 Rusak Parah, Pukulan Telak Buat Bupati Bekasi - Telusur

SDN Samudera Jaya 04 Rusak Parah, Pukulan Telak Buat Bupati Bekasi

Kondisi gedung SDN Samudera jaya 04 yang terlihat rusak parah dan sangat tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar

telusur.co.id - Lagi, sekolah di Kabupaten Bekasi, rusak parah. Kali ini menimpa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Samudera Jaya 04, yang berada di Kampung Tambun Tiga Bagian, Desa Samudera Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Gedung sekolah yang ditempati para siswa itu sangat tidak layak dan menjadi pukulan telak Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, dalam hal ini Dinas Pendidikan. Pasalnya, sejak dibangun pada 1980an, hingga kini sekolah tersebut belum pernah tersentuh perbaikan pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Kepala SDN Samudera Jaya 04, Adi Siswanto membenarkan ruang kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) sangat tidak layak. Menurutnya, kalau ada angin kencang, atau hujan deras, para siswa dikeluarkan dari kelas agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

“Karena kondisi kelas tidak layak, sering kali siswa dikeluarkan dari kelas saat cuaca buruk, agar para siswa tidak tertimpa bangunan yang sudah lapuk,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selular, kemarin.

Dulu, lanjut Adi Siswanto, pernah ada bantuan rehab dari PT Pertamina di SDN Samudera Jaya 04, namun saat ini gedung sekolah yang sempat direhab dari PT Pertamina kondisinya kembali rusak.

“Pernah ada bantuan dari PT Pertamina, tapi saat ini kondisi ruang kelas yang pernah direhab ringan kondisinya sudah rusak, mulai dari plafon, sampai kayu kusen jendela, dan pintunya pun sudah keropos,“ terangnya.

Dia juga mengakui belum lama ini pihak DPUPR Kabupaten Bekasi telah menyambangi SDN Samudera Jaya 04, untuk mengecek kondisi sekolah, yang sempat viral di media sosial.

“Setelah viral di medsos pihak DPUPR Kabupaten Bekasi datang ke sekolah, difoto-foto ruangan kelas, dan dari keterangan DPUPR bahwa SDN Samudera Jaya 04 mendapatkan anggaran pembangunan tahun 2020 ini, empat lokal tingkat dua,“ kata pria yang mengaku menjabat Kepala SDN Samudera Jaya 04 sejak 2015 ini.

Kartika (40), salah satu wali murid mengatakan, sangat khawatir ketika anaknya masuk ke ruang kelas, takut atap sekolahnya ambruk dan menimpa para siswa.

“Setiap anak saya pergi sekolah, saya selalu berdoa agar tidak terjadi apa-apa dengan anak saya, karena ruang kelas anak saya terlihat sudah tidak layak, kalau hujan di dalam kelas becek, karena atap sekolahnya bocor,“ keluhnya. [Sbk]

 

Laporan : Dudun Hamidullah



 


Tinggalkan Komentar