Sejarah Mencatat, Pertama Kalinya Pemkab Bekasi Peringati Hari Pahlawan di Makam KH Ma’mun Nawawi - Telusur

Sejarah Mencatat, Pertama Kalinya Pemkab Bekasi Peringati Hari Pahlawan di Makam KH Ma’mun Nawawi


telusur.co.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi mencatatkan sejarah baru dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional dengan menyelenggarakan upacara di Pondok Pesantren Al-Baqiyatussholihat, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, yang terdapat makam KH Raden Ma’mun Nawawi.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, untuk pertama kalinya Pemkab Bekasi melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional di Komplek Pesantren Al-Baqiyatussholihat.

Langkah tersebut juga sebagai dukungan pemerintah daerah dalam mengangkat dan mengusulkan nama KH Raden Ma’mun Nawawi sebagai pahlawan nasional.

“Iya ini masih dalam upaya kita mendukung KHR Ma’mun Nawawi sebagai pahlawan nasional. Langkah-langkah akademis teknis sudah kita lakukan sesuai dengan prosedur, namun tentu saja simbolisnya juga perlu dilakukan, itulah yang kita lakukan melalui penyelenggaraan upacara di komplek pesantren beliau (KHR Ma’mun Nawawi),” ujar Dani Ramdan, usai memimpin upacara sekaligus ziarah ke makam KHR Ma’mun Nawawi, Kamis (10/11/22).

Prosesi upacara berlangsung sangat khidmat dan haru, tatkala Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, BN, Kholik Qodratullah membacakan kalimat-kalimat perjuangan dari para pahlawan yang telah gugur terdahulu.

Dalam rangkaian kegiatan prosesi upacara peringatan hari pahlawan tersebut, Dani Ramdan juga memberikan simbolis Bantuan Sosial Uang (BSU) yang direncanakan kepada kelompok masyarakat yang diberikan kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) DPC Kabupaten Bekasi. Sekaligus memberikan pesan-pesan menyentuh kepada para veteran dan masyarakat di Hari Pahlawan Nasional tersebut.

“Untuk para veteran yang juga turut memberikan sumbangsihnya tenaga dan pikiran untuk kemerdekaan Republik Indonesia kami melalui peringatan hari pahlawan ini memberikan rasa hormat, apresiasi, dan ucapan terima kasih atas jasa-jasa beliau,” katanya.

“Adapun untuk para pahlawan yang telah gugur mendahului tentu doa yang kita panjatkan agar jasa-jasa dan amal ibadahnya dicatat sebagai amal kebaikan sehingga para pahlawan kita mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT,” tambahnya.

Dikatakan Dani Ramdan, makna dari pahlawan itu bukan hanya mengangkat senjata dan gugur di medan perang, tetapi berjuang di era kekinian pun adalah harus mewarisi nilai-nilai kepahlawanan.

“Nilai kepahlawanan di antaranya, adalah ikhlas, tekad yang kuat yang tidak mudah menyerah, tidak gampang kalah, dan cinta tanah air,” kata dia.

Camat Cibarusah, Muhamad Kurnaepi mengaku sangat bersyukur atas apa yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam upaya memperjuangkan pahlawan asal Cibarusah sebagai pahlawan nasional. serta nama jalan provinsi yang prosesnya masih terus ditempuh hingga saat ini.

Prosesi upacara yang pertama kalinya dilakukan di Komplek Pondok Pesantren Al-Baqiyatussholihat ini juga menjadi sangat berarti bagi para pewaris dan keluarga besar dari KHR Ma’mun Nawawi.

Sehingga apa yang telah dilakukan oleh Mama Cibogo – julukan KHR Ma’mun Nawawi – bagi Kabupaten Bekasi dihargai dengan penuh rasa hormat oleh pemerintah daerah.

“Perjuangan masyarakat Cibarusah pada umumnya dalam mengusung KHR Ma’mun Nawawi ini, kini menunjukkan rasa bahagianya dengan dilakukannya prosesi upacara hari pahlawan di tempat beliau,” kata Kurnaepi.

Saat ini sudah dilakukan penamaan KHR Ma’mun Nawawi di Ruang Rapat Bupati dan pergantian nama jalan provinsi masih terus berlangsung. Tim TP2GD proses pemberkasan pengusulan menjadi pahlawan nasional masih terus berlanjut.

Dia berpesan agar masyarakat Kabupaten Bekasi untuk terus dapat menghargai dan mengenang jasa-jasa para pahlawan dengan semangat nasionalisme yang mampu membawa kebaikan.

“Kita harus berterimakasih atas jasa pahlawan karena atas jasa-jasa beliau lah kita bisa hidup hingga saat ini menikmati hari kemerdekaan kita, tapi tentunya kita tidak boleh terlena, karena kedepan tentunya semakin banyak hal-hal yang harus tetap kita perjuangkan," tutupnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar