telusur.co.id- Ratusan massa melakukan aksi di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Aksi ini mengkritisi soal perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam proyek Ibukota Nusantara. Di dalam orasi aksi,
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Konsumen Cerdas Hukum, Alvin Liem
meminta, Presiden Joko Widodo untuk lebih hati-hati di dalam mengajak beberapa perusahaan swasta untuk berkontribusi membangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Apalagi diantara perusahaan swasta itu ada Sinarmas Group.
Alvin mengatakan proyek pembangunan IKN jelas menggunakan dana dari APBN. Pengacara yang tidak kenal takut ini khawatir dana APBN yang berasal dari uang rakyat disalahgunakan oleh perusahaan swasta tersebut.
"Bahwa dengan adanya kekhawatiran tersebut, Kami menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu melakukan pemberiksaan terhadap laporan keuangan sehubungan proyek pembangunan IKN yang bekerjasama dengan perusahaan swasta yang di mana salah satunya adalah Sinasmas Group, "kata Alvin Liem.
Tak hanya itu, Alvin juga meminta Presiden Joko Widodo untuk memecat anggota Wantimpres bernama Gandi Sulistiyanto Soeherman. Dia beralasan, Gandi merupakan titipan dari perusahaan Sinarmas Group.
Sementara itu, perwakilan KPK yang menerima perwakilan aksi, Mukti menyatakan pihaknya menerima laporan berkas pengaduan yang disampaikan Alvin Liem dan perwakilan massa, untuk selanjutnya akan diprosea di bagian pengaduan masyarakat.*
Selamatkan Proyek IKN, KPK Diminta Melakukan Audit Keuangan Perusahaan Sinarmas Group
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Konsumen Cerdas Hukum, Alvin Liem Saat Kasih Berkas ke KPK/foto:IST