Sempe Arumanis, Bisnis Manis Haji Ardi - Telusur

Sempe Arumanis, Bisnis Manis Haji Ardi


telusur.co.id - Rumah Produksi Arumanis Haji Ardi yang terletak di Jalan Raya Berbah/Depan Paskhas Babadan Kadipolo, RT.05/RW.36, Area Sawah/Kebun, Sendangtirto, Kec. Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta mendapat surprise kunjungan dari Pejabat Kementerian Koperasi & UKM RI Dirut LPDB-KUMKM Bapak Drs. Supomo. 

Pejabat yang turut mendampingi Dirut LPDB-KUMKM yaitu Direktur Umum dan hukum, Kepala Divisi Umum, Kabag Humas, Kabag SDM bersama 38 karyawan baru LPDB-KUMKM.

Kedatangan Dirut LPDB-KUMKM dan rombongan disambut oleh Bupati Sleman H. Sri Purnomo dan  Wakil Ketua DPRD Sleman bapak Arif Kurniawan beserta anggota DPRD Sleman H. Abdul Kadir, Ade Respati Sasongko dan Raudi Akmal, Direktur Bank BPD Sleman dan Direktur Bisnis Bank Sleman Kepala Dinas Koperasi UMKM dan kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Camat Berbah, Kepala Desa Sendangtirto dan anggota Forkom UMKM Berbah.

Kunjungan dari LPDB-KUMKM di rumah produksi Arumanis Haji Ardi kali ini dalam rangka melihat secara langsung proses produksi Arumanis yang diproduksi secara manual tradisional dengan menggunakan tenaga manusia. Selain itu, ingin mengetahui strategi dan kiat-kiat yang dilakukan hingga Arumanis Haji Ardi  tetap bertahan di masa pandemi COVID-19 dengan tidak merumahkan dan memPHK karyawan.

Di depan Dirut LPDB dan Bupati Sleman H. Ardi yang juga anggota FPAN DPRD Sleman, Ardi menyampaikan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu memberikan perhatian khusus untuk permodalan dan bantuan peralatan produksi serta pendampingan usaha, teutama dimasa-masa sulit dikarenakan dampak pandemi Covid-19 kali ini.

Dalam kesempatan itu pula, Ardi menyampaikan kiat-kiat usahanya yaitu mendorong dengan membangun semangat bagi masyarakat kita untuk bisa memulai  bisnis dari hal-hal yang kecil karena dulu saya juga memulai dari hal-hal kecil. 

Arumanis salah satu produk unik tradisional, dan bercita rasa khas yang disukai semua kalangan. Karena masih mempertahankan sisi ke­ tradisionalannya, misal mesin yang dipakai, cara pembuatan, tanpa pengawet, tanpa pemanis buatan, dan tanpa bahan perasa makanan. Bisnis snack Aru­manis Jadul telah dimuali sejak tanggal 11 Mei 2011, Produk makanan yang terasa manis di lidah ini memiliki tagline: “Snack Jadul Khas Jogja, Citarasa Nusantara”.

Dalam kesempatan peninjauan langsung proses pembuatan sempe tersebut, Dirut LPDB Kementerian Koperasi UKM menyampaikan apresiasi, atensi dan dukungannya untuk kemajuan UMKM dan mencoba sendiri dengan praktek  pembuatan Arumanis di rumah produksi Arumanis Haji Ardi. [ham]


Tinggalkan Komentar