telusur.co.id - Tuan rumah Papua akan bertemu dengan Aceh di partai puncak cabang olahraga sepak bola PON XX yang digelar di Stadion Mandala Jayapura pukul 19.00 WIT.

Sebelumnya, Papua sudah mengalahkan Kalimantan Timur pada babak semifinal dengan skor 5-1. Sedangkan Aceh menang melawan Jawa Timur dengan skor tipis 2-1. Pertandingan final inilah yang akan memperebutkan medali emas cabor sepak bola putra.

Sejauh ini, Papua mampu mempertahankan rekor kemenangannya dengan belum pernah kalah dari enam pertandingan. Papua sukses menyapu bersih tiga pertandingan dan lolos ke babak enam besar sebagai juara Grup A.

Bahkan, Papua berhasil mengalahkan Aceh dengan skor 1-0 di babak enam besar. Sementara itu, Aceh berhasil lolos ke babak enam besar sebagai juara Grup C. Pada fase penyisihan, Aceh hanya mampu lolos mendampingi Papua ke babak semifinal sebagai runner up.

Pelatih tim Papua, Eduard Ivakdalam mengatakan, tim Aceh ketika bertemu Papua lebih sering menunjukkan permainan yang bertahan.

"Karena bagi saya dari awal, tim ini harus keluar untuk bermain sepak bola menyerang. Kita tidak defend itu. Saya sudah tunjukkan permainan dari awal kita harus main pressure di atas," ujar Eduard.

"Karena kemarin waktu kita lawan Aceh, Aceh banyak defend itu. Jujur aja Aceh banyak defend itu," tambahnya.

Eduard juga mengajak tim Aceh untuk mempertunjukkan permainan terbaiknya kepada semua orang yang datang menonton ke stadion.

"Karena semua orang datang ke sini (stadion) untuk menyaksikan siapa yang terbaik dan tunjukkan permainan terbaik," lanjutnya saat ditemui usai laga melawan Kalimantan Timur. [Fhr]

Laporan: Rofifah Hanna Luthfiah