telusur.co.id - Sepanjang 2023 sejumlah negara di belahan dunia mengalami suhu panas yang sangat terik dan menyengat tubuh.
Seperti Singapura, 2023 menjadi rekor terpanas keempat sepanjang sejarah, setelah 1997 dan 2015, dengan rata-rata tahunan di stasiun iklim Changi adalah 28,2 derajat Celcius.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati sebelumnya juga mengatakan, bahwa cuaca panas yang dialami Indonesia, memang menyerang banyak tempat di seluruh belahan dunia.
Tahun 2023 disebut menjadi tahun penuh rekor temperatur.
"Tahun ini (2023-red) adalah tahun penuh rekor temperatur. Kondisi ini tidak pernah terjadi sebelumnya, saat heatwave (gelombang panas) terjadi banyak tempat secara bersamaan," kata Dwikorita di Jakarta, Rabu (24/1/24).
"Juli 2023 lalu, heat wave (gelombang panas) yang melanda Amerika Barat bahkan mencapai 53 derajat celcius," imbuhnya. [Fhr]