telusur.co.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi NasDem, Jupiter, mengaku menemukan adanya penyalahgunaan bantuan sosial pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang digunakan untuk membayar kredit kendaraan dan membeli peralatan elektronik. Menurutnya, saat ini banyak penerima KJP yang menggunakannya tidak sesuai dengan tujuan awal bantuan sosial KJP tersebut.
"Fraksi NasDem masih menemukan adanya penyalahgunaan dana bantuan KJP yang tidak sesuai dengan peruntukannya seperti penggunaan dana KJP untuk kredit kendaraan atau juga digunakan untuk membeli peralatan elektronik, atau membeli kebutuhan tingkat tersier lainnya," kata Jupiter kepada awak media, Jumat (9/8/24).
Atas dasar itu, Jupiter mengatakan, pihaknya meminta Pemprov DKI untuk tidak memberikan bantuan sosial pendidikan itu berupa cash atau uang tunai.
"Oleh sebab itu Fraksi NasDem mendorong agar Pemprov DKI Jakarta tidak memperbolehkan penerima bantuan sosial dalam bentuk KJP mengambil dana bantuan tersebut secara cash," ungkap Jupiter.
Jupiter menyatakan, seharusnya Pemprov perlu mengatur sistem pemberian KJP ini agar tidak disalahgunakan oleh orang tua murid.
"KJP bisa digunakan pada tempat tempat untuk mendukung kegiatan belajar siswa sekolah dan juga dapat menunjang tumbuh kembang anak," kata Jupiter.
"Seperti mendapatkan pangan sehat dan bergizi yang menjadi program yang sudah berjalan saat ini," imbuhnya. [Fhr]