telusur.co.id - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, mengaku salut dengan sikap kenegarawanan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di tengah kasus yang menimpa Sekjen Nasdem sekaligus Menkominfo, Johnny G Plate. Plate ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi penyediaan menara BTS Bakti Kominfo. 

"Kemarin saya dampingi Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri untuk silaturahim, berjumpa pak Surya Paloh, juga mas AHY, berdiskusi mengenai situasi terkini," kata Syaikhu di acara Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/23).

"Kita prihatin atas peristiwa yang menimpa pak Jhonny G Plate. Kita tapi salut pada sikap kenegarawanan Pak Surya untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan," sambungnya.

Syaiku juga mendoakan NasDem agar semakin kuat hingga bisa melalui masalah hukum yang menjerat Plate.

"Kita mendoakan keluarga besar Partai NasDem insyaallah tegar mengahadapi terpaan ujian ini," ungkap Syaikhu.

Syaikhu juga mengaku hubungan partainya dengan Demokrat dan NasDem yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), tetap solid.

"Insyaallah saya juga perlu ungkapkan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan insyaAllah tetap solid untuk berjuang menangkan Anies menjadi presiden RI 2024-2029," ujarnya.

"Mari kita kerja keras untuk realisasikannya, sambil berdoa kepada Allah SWT Sang Pemilik Kekuasaan. Semoga Allah senantiasa limpahkan kasih sayangnya kepada bangsa tercinta, memberikan kekuasaan dan mempergilirkan kemenangan untuk kita semuanya," tutup dia.

Plate sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh penyidik Kejagung terkait dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) Bakti Kominfo.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menghormati penetapan tersangka terhadap Menkominfo Johnny G Plate oleh Kejagung.

"Ditetapkannya Saudara Johnny Plate sebagai tersangka itu merupakan bagian dari proses hukum yang harus dilaluinya," kata Paloh dalam konferensi pers di DPP NasDem, Jakarta.

"Apa sikap NasDem jelas tak pernah berbeda dari komitmen awal partai ini didirikan, kami ingin di garda terdepan, menegakkan prinsip-prinsip hukum yang berkeadilan untuk terus dari waktu ke waktu, kita berikan penghormatan sebagaimana mestinya kita sebagaimana warga negara yang baik," tutur Paloh.[Fhr]