Sudjiwo Tedjo Tekankan Asah Keahlianmu Sampai Usia 35, Ini Alasannya - Telusur

Sudjiwo Tedjo Tekankan Asah Keahlianmu Sampai Usia 35, Ini Alasannya


telusur.co.id - Tepat pada hari Sabtu, tanggal 02 Mei 2020 merupakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Ada sebuah cuitan atau bisa jadi ini motivasi yang sangat mendalam tentang merawat pendidikan dalam kehidupan.

Pantauan Tim Redaksi telusur.co.id kepada akun Instagram @president_jancukers, melihat makna menarik dari tulisan yang diunggah di akun instagram Budayawan Sudjiwo Tedjo ini.

Sebenarnya itu cuitan di akun Twitternya @sudjiwotedjo / Jack Separo Gendeng. Namun cuitan itu dicapture jadi foto, lalu diupload di akun Instagramnya.

Ada dua cuitan mantan wartawan Harian Kompas ini yang diposting, karena tidak memungkinkan satu postingan di Twitter mampu menampung kata-kata yang banyak.

Begini cuitan pertamanya yang terlihat di bagian slide pertama yang diposting. “Abis lulus kuliah, saranku carilah pekerjaan yang kamu suka. Ekstremnya, gak digaji pun gapapa. Dengan suka sama kerjaanmu, keahlianmu akan menjadi khas jelang usia 35. Mereka yang lulus kuliah langsung ngejar duit, pada usia jelang 35 masih gak khas keahliannya,” tulis slide pertama postingannya. 

Lanjut slide kedua postingannya, “Di atas 35 tahun mestinya duit yang nyari kamu, kalau kamu masih nyari duit.. berarti ada yang keliru saat masa remajamu. Di atas 35 tahun, mestinya kamu udah punya keahlian khas yang kalau tentang hal itu mau gak mau orang akan nyari kamu siapa pun presidennya,” tutup postingan Instagram Sutradara film tersebut.

Tak berhenti disitu, kata-kata hebat Sudjiwo Tedjo yang sangat dinanti-nanti oleh masyarakat ini ada kelanjutannya dengan tercantumkan di caption postingan itu.

Dalam caption tersebut bertuliskan, “aku banyak menyaksikan pembuat janur mantena yang dicari orang saking bagus dan khasnya rias janurnya.

Aku kenal orang Jakarta yang terbang ke Lamongan hanya untuk maka nasi boran tertentu yang khas di antara nasi boran lainnya di kota itu. Abis itu balik Jakarta lagi. Dan aku kenal ibu-ibu yang rela menunda acara mantunya karena nunggu kosong jadwal seorang WO,” demikian caption yang sangat mencerahkan dan membuat kita merenung dalam memaknai Hari Pendidikan Nasional tahun 2020 ini.

Lantas, dengan menganalisa 2 cuitan Sudjiwo Tedjo itu, kamu bisa benar-benar mengerti potensi senyaman dan sesukses mungkin yang akan dihadapkan masa depan nanti di saat sebelumnya kamu memutuskan tindakan untuk memulai semua yang kamu impikan.


Tinggalkan Komentar