telusur.co.id - Plt Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bekasi, Rahmat Damanhuri bersyukur telah menuntaskan Musyawarah Kecamatan (Muscam) di 23 kecamatan sebagai syarat untuk menggelar Musyawarah Daerah (Musda) KNPI.
“Saya selaku Plt ketua DPD KNPI Kabupaten Bekasi diperintahkan oleh DPD KNPI Jawa Barat untuk melaksanakan Muscam. Tujuan melaksanakan Muscam di 23 kecamatan untuk bisa menghasilkan peserta Musda yang tak mengalami cacat hukum,” ungkap Rahmat Damanhuri kepada telusur.co.id, Senin.
Dalam waktu dekat, DPD KNPI Kabupaten Bekasi akan melaksanakan rapat panitia musda KNPI yang akan datang, rapat kepanitian akan dilaksanakan pada hari Rabu 05/02/2020 di sekretariat DPD KNPI.
Politisi yang akrab disapa Vijai ini membeberkan permasalahan yang terjadi di internalnya. Kata Vijai, DPD KNPI Kabupaten Bekasi mengalami abnormal selama hampir 6 tahun. Vakum dan mati suri. Bahkan, gedung DPD KNPI Kabupaten Bekasi yang menjadi tempat bernaung OKP dan PK KNPI se-kabupaten Bekasi tak terurus, hampir rubuh.
Melihat organisasi KNPI mati, DPD KNPI Jabar mengambil alih dengan memberikan mandat kepada Vijai sebagai Plt KNPI DPD Kabupaten Bekasi. Vijai diberikan kesempatan untuk untuk melaksanakan Rapimda dan Musda, namun diperjalanan sebelum Musda digelar ada masalah.
“Ternyata SK DPK KNPI se-Kabupaten Bekasi telah habis masa berlakunya, maka dengan adanya keadaan tersebut, DPD KNPI harus menyelesaikan Muscam terlebih dahulu.”
Anehnya, diakui Vijai, di tengah tekad kuat untuk menuntaskan masalah yang ada dan ingin mengembalikan marwah dan kehormatan KNPI Kabupaten Bekasi ada beberapa oknum yang justru membuat gerakan.
“Setelah saya dan temen-temen yang berjuang membuat normal DPD KNPI Kabupaten Bekasi kok banyak yang bikin gerakan begini dan begitu. Anomali gerakan yang tak memiliki gagasan untuk kemajuan pemuda kabupaten Bekasi yang seperti itu saat ini mau tidak mau harus kami lawan,” tegasnya.
Karena DPD KNPI milik kaum muda intelek, berkepribadian terhormat, berdaulat atas nama aturan organisasi, bukan karena adanya kepentingan orang atau kelompok tertentu. “Bravo pemuda pemudi kabupaten Bekasi! KNPI Berjaya Pemuda Juara, Kabupaten Bekasi Baru dan Bersih,” tandas dia, semangat. [ham]
Laporan Son Son Syaefullah