Telusur.co.id - Lembaga Penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA , merilis hasil surveinya yamg menunjukkan adanya Empat Divisi Partai Politik berdasarkan elektabilitasnya.

“Hasil survei menunjukkan bahwa, elektabilitas partai politik peserta Pemilu terbagi menjadi Empat Divisi yaitu Divisi Utama, Divisi Menengah, Divisi Dawah dan Divisi Nol Koma,” ujar peneliti LSI Denny JA Adrian Sopa dalam pemaparan hasil survei di Markas LSI Denny JA, Rawamangun Jakarta Selasa ,(8/5).

Dipaparkannya, Divisi Utama yakni Tiga  partai dengan potensi perolehan suara (elektabiltas) di atas 10 persen  dan atau akan memperebutkan posisi nomor satu di parlemen, Yaitu PDIP menempati PDIP menempati posisi pertama dengan 21,70 persen, didampingi Golkar 15,30 persen dan Gerindra 14,70 persen.

Divisi Menengah yaitu partai yang memiliki potensi dengan elektabilitas di atas 4 persen , melampaui  ambang batas parlemen atau parliamentary threshold empat persen, yaitu PKB 6,20 persen, Demokrat 5,80 persen.

Pada Divisi Menegah tersebut, PKB elektabilitasnya di atas, meski masih jauh dari perolehan suaranya di pemilu 2014.

Divisi Bawah yaitu partai yang perolehan suaranya di bawah parliamentary threshold empat persen dan masih berjuang untuk dapat memastikan diri masuk parlemen pada Pemilu 2019.Namun menurut Ardian partai partai seperti PAN,PKS, PPP, Nasdem dan partai baru Perindo masih memiliki potensi menaikan elektabilitasnya secara maksimal sehingga dapat mencapai dan atau melebihi Parliamentary threshold  dan potensi masih berada dalam divisi menengah .

Sedangkan Divisi Nol Koma,  partai dengan perolehan suara tidak mencapai satu persen dan harus bekerja ekstra keras guna masuk parlemen, partai baru antara lain,PSI, Berkarya dan Partai Garuda. Sedangkan partai lama yang masuk dalam kategori Divisi Bawah adalah Hanura 0,70 persen, PBB 0,40 persen dan PKPI  0,10 persen.

Berdasarkan paparan hasil survey, berikut ini elektabilitas partai dan kategori divisi partai politik berdasarkan survei LSI Denny JA: 1. Divisi utama: PDIP 21,70 persen Golkar 15,30 persen Gerindra 14,70 persen 2. Divisi menengah: PKB 6,20 persen Demokrat 5,80 persen 3. Divisi bawah: PAN 2,50 persen Nasdem 2,30 persen Perindo 2,30 persen PKS 2,20 persen PPP 1,80 persen 4. Divisi nol koma: Hanura 0,70 persen PBB 0,40 persen Partai Garuda 0,30 persen PKPI 0,10 persen PSI 0,10 persen Partai Berkarya 0,10 persen.

Lebih lanjut, Adrian menyampaikan perolehan suara itu adalah cerminan elektabilitas partai politik saat ini.Namun  angka itu masih dapat berubah, karena masih ada 23,5 persen responden yang belum menentukan sikap.

Survei ini dilakukan pada periode 28 april-5 Mei melalui wawancara tatap muka, dengan kuisioner, terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia melalui survei multistage random sampling dengan tingkat margin of error plus minus 2,9 persen (Red/Ant).