telusur.co.id - Nasib apes menimpa seorang pelaku begal bernama Satria Ramadhan. Pasalnya, dia harus kehilangan nyawa di bulan Ramadan usai menabrak sebuah pot kembang.

Pembegalan dilakukan Satria bersama seorang rekannya di kawasan Tebet Timur Dalam IX, Jakarta Selatan, Jumat (16/4/21). Saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyono mengatakan, awalnya korban berinisial J ditodong oleh Satria dan seorang rekannya. Lantaran takut, akhirnya pemuda 24 tahun itu menyerahkan sepeda motornya.

“Awalnya korban ditodong dengan senjata tajam jenis celurit. Kemudian kendaraan yang dibawa korban dirampas oleh pelaku,” ujar Budi saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (17/4/21).

Satria, kata Budi, langsung tancap gas usai merampas motor korban. Warga yang melihat kejadian perampasan motor langsung mengejar pelaku.

Satria sempat membawa lari sepeda motor milik korban sejauh satu kilometer. Karena panik, Satria menabrak sebuah pot bunga besar yang berada di pinggir jalan.

"Pelaku kemudian menabrak pot bunga berukuran besar, kemudian terpental dan masuk ke dalam got. satu orang teman pelaku berhasil melarikan diri,” jelasnya.

Saat ditemukan, lanjut Budi, kondisi Satria masih berada di dalam got dan dalam keadaan sekarat. Meski sempat mendapat perawatan di rumah sakit, nyawa Satria tak dapat diselamatkan.

“Sebab meninggalnya karena nabrak pot di pinggir jalan. Kami nggak tahu ada pengeroyokan warga atau nggak,” tandasnya. (Fhr)