telusur.co.id - Leaison Officer (LO) yang juga demisioner Wakil Ketua Bidang Infokom Partai Golkar, Sardi mengungkapkan, kenapa Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja tidak langsung buka laporan polisi (LP) terhadap media yang telah menyerang pribadinya atas pemberitaan soal ijazah palsu yang ramai diberitakan di media online.

"Pak Eka ini sangat luar biasa dan bijaksana sekali. Dia tidak mau gegabah langsung membuat laporan polisi terhadap warga Kabupaten Bekasi untuk dipidanakan," katanya diwawancarai telusur.co.id di Cikarang, Selasa (5/11/19).

Menurut Sardi, saat ini tinggal menunggu niatan baik dari media yang sudah menggugah berita itu seperti apa. Kebetulan waktu itu dirinya langsung yang menghadap ke Bupati Bekasi dan beliau menyampaikan bicarakan secara persuasif saja.

"Kita lakukan secara persuasif sembari menunggu niatan baik dari media yang menulis berita itu," kata Sardi.

Bupati Bekasi, lanjut Sardi, menginginkan ada klarifikasi dari media yang menayangkan pemberitaan itu. Makanya jumpa pers yang diadakan untuk menjawab bahwa berita tersebut sangat tidak benar atau hoax.

"Kalau sampai tidak ada klarifikasi dari media yang bersangkutan, pihaknya akan ambil langkah hukum dengan membuka laporan polisi," tegasnya. [sbk]

Laporan : Sonson Syaepullah