telusur.co.id - Polri akan melakukan pendalaman terkait asal-usul dari 15 senjata api (senpi) yang ditemukan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Senjata tersebut ditemukan saat KPK menggeledah Mahendra Dito Sampurno.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, 15 pucuk senjata api tersebut telah diserahkan ke Polri.

“Untuk 15 senpi yang telah diserahkan KPK ke Polri, Polri saat ini sedang mendalami asal usul senpi tersebut,” ujar Ramadhan dalam keterangannya, Senin (20/3/23).

Mengenai senjata jenis apa yang ditemukan, Ramadhan belum mau merincinya. Pasalnya penyidik masih mengidentifikasi jenis senjata yang berhasil disita tersebut.

“Nanti kita jelaskan. Kita tidak menyampaikan sepotong-sepotong, nanti setelah kita mendapatkan hasilnya, kita sampaikan secara komprehensif,” katanya.

Polri, kata Ramadhan, juga akan mendalami dan menyampaikan terkait dengan dokumen dari kepemilikan senjata-senjata itu. Dari sana baru akan diketahui, apakah senjata tersebut resmi atau tidak.

“Nanti kita sampaikan,” katanya. (Tp)