telusur.co.id -SURABAYA – PT Terminal Teluk Lamong (TLL) bersiap menerapkan Terminal Booking System (TBS) di dua terminal petikemasnya, TPK Nilam dan TPK Berlian. Sosialisasi terkait sistem digital terbaru ini telah digelar pada Rabu (30/07), kepada para pemangku kepentingan dan pengguna jasa.
Penerapan TBS ini merupakan bagian dari upaya TLL untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional terminal. Sebelumnya, TBS sudah lebih dulu diimplementasikan di TPK Teluk Lamong sejak 11 Juni 2025.
TBS adalah sistem digital yang memungkinkan pengguna jasa menjadwalkan kedatangan truk ke terminal pada waktu tertentu (time slot). Saat ini, tersedia enam time slot dengan durasi masing-masing empat jam. Sistem ini dirancang untuk mengatur kedatangan truk berdasarkan kapasitas handling yang tersedia di terminal, sehingga dapat mengurangi antrean dan kemacetan.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun, menyatakan bahwa TBS merupakan langkah strategis untuk mewujudkan sistem pelayanan yang lebih tertata, efisien, dan berorientasi pada keselamatan. "Kolaborasi, komunikasi, dan kepatuhan terhadap mekanisme baru akan sangat menentukan keberhasilan dari transformasi pelayanan Pelabuhan kita," katanya.
Agustinus juga menambahkan bahwa TBS adalah bentuk antisipasi agar Pelabuhan Tanjung Perak dapat terhindar dari penumpukan kendaraan dan kemacetan, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan kepuasan layanan.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, menegaskan bahwa penerapan TBS adalah bagian dari transformasi digital dan komitmen perusahaan dalam meningkatkan layanan. "Dengan Terminal Booking System ini, kedatangan truk menjadi lebih teratur, waktu tunggu kendaraan di Terminal dapat ditekan, dan kemacetan di sekitar terminal dapat diminimalisasi," tutup David.
Penerapan TBS di Pelabuhan Tanjung Perak ini sejalan dengan program digitalisasi logistik nasional yang bertujuan menciptakan ekosistem logistik terintegrasi untuk meningkatkan daya saing.