telusur.co.id - Viral di media sosial video yang memperlihatkan sejumlah remaja perempuan yang sedang makan di restoran cepat saji mengolok-olok anak-anak Palestina.
Dalam video yang beredar di sosial media itu, mereka menganalogikan ayam goreng yang sedang mereka makan sebagai tulang anak Palestina dan saos sebagai darah dari anak Palestina.
Terungkap, salah satu dari remaja itu merupakan murid dari SMP Negeri 216 Jakarta. Pihak sekolah pun membuat pernyataan klarifikasi di akun instagram miliknya @smpn_261.
"Empat orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta. Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka," tulis pihak sekolah yang dilihat telusur.co.id, Selasa (11/6/24).
Setelah mendalami kasus tersebut, pihak sekolah pun mengecam tindakan salah satu siswanya itu dan telah dilakukan pemanggilan.
"Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orang tuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan," kata pihak sekolah.
"Kami pihak sekolah selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi," imbuhnya. [Fhr]