telusur.co.id - Viral di jagat media sosial sebuah video meme Ketua DPR RI Puan Maharani bertubuh tikus bersama dua tikus lainnya yang keluar dari Gedung kura-kura MPR/DPR yang diunggah oleh akun Twitter resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Meme tersebut dibuat sebagai simbol perlawanan terhadap lembaga legislatif itu yang telah mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Cipta Kerja menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna, Selasa (21/3/23) kemarin.

Bahkan mereka menjuluki DPR itu dengan Dewan Perampok Rakyat.

"Bagaikan tikus dengan watak licik yang melancarkan berbagai upaya oligarki, semakin terlihat bahwa DPR benar-benar tidak memihak pada rakyat. Sudah tidak ada alasan lagi untuk kita percaya kepada wakil kita. Saatnya untuk melawan!," Tulis cuitan akun Twitter @BEMUI_Oficial yang dikutip pada Kamis (23/3/2023).

BEM UI juga meminta DPR untuk bekerja sebagaimana tupoksinya yaitu mewakili aspirasi rakyat.

"Kami butuh DPR sebagai perwakilan rakyat, bukan sebagai perampok rakyatnya sendiri!," Tulisnya.

Selain itu, mereka menilai DPR telah menjadi penindas bagi masyarakat seusai UU Ciptaker disahkan.

"Penindas buruh, penindas rakyat, bahkan penentang konstitusi," cuit BEM UI.

Sebelumnya, Perpu Ciptaker sudah disetujui oleh DPR setelah Surat Presiden (Surpres) dikirim pada 7 Februari lalu. [Fhr]