Ungkap Kasus Pembunuhan Guru SD, Personil Poldasu Dapat Penghargaan - Telusur

Ungkap Kasus Pembunuhan Guru SD, Personil Poldasu Dapat Penghargaan

Ditkrimum Poldasu Kombes Andi Rian menerima piagam penghargaan dari Walikota Tebing Tinggi.Ir. H.Umar Zunaidi Hasibuan MM

telusur.co.id - Atas keberhasilan dalam mengungkap kasus pembunuhan Guru SD Siti Rahma Lubis di Jl.DI.Panjaitan,Kel.Rambong,Kec.Padang Hilir,Kota Tebing Tinggi dalam waktu 3x24 jam,Wali Kota Tebing Tinggi Ir.  H.Umar Zunaidi Hasibuan MM, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 29 personil Poldasu dan Polres Tebing Tinggi.

Penyerahan piagam penghargaan diberikan Wali Kota Tebing Tinggi Jumat (1/11/2019) di Lantai IV Balai Kota Tebing Tinggi dan dihadiri Dandim 0204-DS Letkol Kav.Syamsul Arifin,Kepala BNN Kota Tebing Tinggi,Kejari Tebing Tinggi,Wakapores Tebing Tinggi Kompol R.Manurung,Para Kabag,Kasat dan para Kapolsek wilayah Polres Tebing Tinggi,Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi,unsur FKPD, Ketua DPRD serta para tokoh agama, dan para pimpinan OPD, Camat dan lurah.

Wali Kota Tebing tinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan MM,atas nama masyarakat Tebing Tinggi Pemerintah Kota menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap jajaran Polisi dari Poldasu dan Polres Tebing Tinggi yang dengan cepat mengungkap kasus ini.

Untuk itu saya harapkan camat, lurah agar segera kembali menghidupan Siskamling di wilayahnya masing-masing, ini merupakan salah upaya menciptakan kondisi aman dan tertib,"kata Umar

Kapolda sumut yang di wakili Ditkrimum Poldasu Kombes Andi Rian, mengucapkan terimakasih atas perhatian dan penghargaan yang diberikan Wali Kota Tebing Tinggi, karena ini merupakan sebuah perhatian dari masyarakat Tebing Tinggi terhadap institusi Polisi,"ucap Kombes Andi Rian

Lanjut Kombes,tugas bidang kriminal umum merupakan dalam metodenya dimana tugas yang terakhir yakni penindakan tidak lagi pencegahan, dan berbeda dengan tugas Kapolres,saat ini para pelaku tindak kejahatan (kriminal) 80 persen adalah positif pengguna Narkoba, dan ini diketahui setiap pelaku yang ditangkap jika di tes urinenya "positif',untuk itu diharapkan kepada segenap elemen masyarakat ikut bersama-sama untuk melakukan pembinaan yang dimulai dari keluarga masing-masing terutama anak-anak,dimana saat ini umumnya pelaku kejahatan banyak pada usia remaja kedewasa yang memang kondisinya masih labil, untuk mencari indetitas diri, terlebih lagi kini tidak ada anak yang tidak memegang HP dan sangat berpengaruh positif ataupum negatif,dengan demikian mari kita sama sama terlebih kepada orang tua agar selalu aktif untuk mengawasi anak anak kita,"ajak Kombes Andi Rian. [sbk]


Laporan : Willi
 


Tinggalkan Komentar