Warga Afghanistan Krisis Kelaparan, PBB Butuh Bantuan Rp 71,5 Triliun - Telusur

Warga Afghanistan Krisis Kelaparan, PBB Butuh Bantuan Rp 71,5 Triliun

Warga Afghanistan. Foto: AFP

telusur.co.id - PBB membutuhkan dana US$ 5 miliar atau setara Rp 71,5 triliun (asumsi Rp 14.300/US$) untuk membantuan Afghanistan tahun 2022. Angka yang paling besar untuk membantu satu negara, bantuan kemanusiaan tersebut diperuntukkan bagi yang mengalami krisis kemanusiaan terburuk di dunia. 

Jutaan warga Afghanistan berada dalam risiko kelaparan akibat kekeringan terparah dalam beberapa dasawarsa terakhir. Kondisi tersebut diperparah oleh krisis ekonomi menyusul kembalinya Taliban secara tiba-tiba ke tampuk kekuasaan pada Agustus tahun lalu.

Dilansir dari AFP, menurut PBB, Afghanistan membutuhkan US$ 4,4 miliar (Rp 62,9 triliun). Sementara sisanya US$ 623 juta (Rp 8,9 triliun) diperlukan untuk mendukung jutaan warga Afghanistan yang berlindung di luar perbatasan.

"Ini adalah upaya sementara, langkah penghentian yang sangat penting yang kami tampilkan di depan komunitas internasional hari ini. Tanpa didanai tidak akan ada masa depan, ini perlu dilakukan jika tidak, akan ada arus keluar dan akan ada penderitaan," kata kepala bantuan PBB, Martin Griffiths, Jum’at (14/1/22).

Menurut OCHA, sebanyak 4,7 juta penduduk Afghanistan terancam kelaparan tahun ini, termasuk 3,9 juta anak-anak. Tanpa bantuan tambahan, setidaknya 131.000 anak-anak bisa mengalami malnutrisi.

OCHA mengkalkulasikan anggaran bantuan kemanusiaan untuk sekitar 22 juta penduduk di Afghanistan akan berkisar USD 4,4 miliar. Jumlah itu sudah mencakup bantuan pangan, bibit tanaman dan pupuk untuk petani, layanan kesehatan, suplai air bersih, serta biaya operasi sekolah-sekolah dan kamp pengungsian.

Laporan: Audi Raihanah


Tinggalkan Komentar