telusur.co.id -Di tengah pesatnya transformasi industri digital dan kecerdasan buatan (AI), Universitas Dinamika (Undika) menggelar Wisuda ke-55 dengan melepas 215 lulusan yang siap berkontribusi nyata bagi bangsa. Acara wisuda berlangsung di Arena Prestasi Lantai 9, Gedung Universitas Dinamika, mulai pukul 07.30 hingga 12.00 WIB.

Mengusung tema “Lulusan Unggul Menuju Astacita di Era Revolusi Industri Digital,” wisuda kali ini menegaskan komitmen Undika dalam mencetak generasi yang adaptif, berintegritas, dan memiliki daya saing global.

“Wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari kontribusi nyata di masyarakat,” ujar Prof. Budi Jatmiko, M.Pd., Rektor Universitas Dinamika.

Ketua Umum Wisuda ke-55, Rudi Santoso, S.Sos., M.M., menambahkan bahwa tema wisuda kali ini merupakan pengejawantahan dari visi Astacita Indonesia Emas 2045, yakni delapan cita-cita pembangunan nasional yang menekankan pentingnya sumber daya manusia unggul, inovatif, dan kompetitif di tingkat global.

“Kami berharap para lulusan tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter inovatif yang mampu membawa perubahan positif di tengah arus disrupsi digital,” ucapnya.

Lulusan Universitas Dinamika telah menunjukkan kiprah mereka melalui karya tugas akhir yang memadukan unsur teknologi, desain, manajemen, dan akuntansi digital. Beberapa karya yang ditampilkan di antaranya adalah sistem pemantauan pembuangan sampah berbasis AI, perancangan board game edukatif, serta rancang bangun aplikasi laporan keuangan digital.

“Kami ingin lulusan Undika menjadi agen perubahan, bukan hanya mencari kerja, tapi menciptakan peluang dan dampak sosial,” tegas Prof. Budi.

Pada pagelaran Wisuda ke-55 ini, sambutan dari perwakilan wisudawan disampaikan oleh Dwyanti, wisudawan dari Program Studi S1 Akuntansi Digital, yang meraih IPK 3,82 dan pernah menorehkan berbagai prestasi di tingkat nasional.

“Sebagai seorang mahasiswa Akuntansi, saya berkesempatan untuk mengembangkan aplikasi keuangan digital yang terintegrasi dalam berbagai divisi sebagai tugas akhir saya. Melalui ini, saya belajar bahwa teknologi dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan umum,” tuturnya.

Dwyanti juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara hard skill dan soft skill dalam dunia kerja saat ini.

“Di pesatnya perkembangan teknologi seperti saat ini, kita tidak boleh melupakan kemampuan berkomunikasi, kerjasama, dan memimpin dengan tangguh,” ujarnya.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., turut memberikan apresiasi dan pesan kepada para wisudawan dalam sambutannya.

“215 wisudawan Universitas Dinamika adalah alumni yang insyaallah siap kerja, mampu mencetak lapangan kerja, dan tentunya dapat berdampak bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkapnya.

Ia juga berharap bahwa pelaksanaan wisuda ini dapat memberikan dampak nyata dan para lulusan benar-benar mampu memberikan multiplier effect dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Dengan bekal teknologi, integritas, dan semangat Astacita, sebanyak 215 lulusan Universitas Dinamika siap mengukir jejak, menciptakan peluang kerja, dan menjadi agent of change yang mampu menggerakkan bangsa menuju visi Indonesia Emas 2045.