telusur.co.id - Anggota Parlemen Eropa asal Prancis Herve Juvin mengatakan, NATO adalah ancaman terbesar bagi perdamaian dunia. Pasalnya, NATO dinilai menyeret Uni Eropa ke arah perang melawan Rusia dan China.
"Berkat propaganda luas NATO, maka sekarang menjadi jelas bahwa organisasi yang pernah disebut oleh Presiden Prancis sebagai 'mati otak' ini, sedang berubah dari sebuah organisasi lintas-atlantik menjadi struktur global," ujar Juvin, seperti dikutip kantor berita TASS, Selasa (28/6/22).
"NATO menganggap Uni Eropa sebagai kantor pencatatan anggotanya, dan berdasarkan logika ini, ia menekan negara-negara seperti Georgia, Armenia, dan Ukraina yang secara geografis, politik maupun kemanusiaan, tidak pernah menjadi bagian dari Eropa," tambah Anggota Komisi Keamanan dan Pertahanan Parlemen Eropa itu.
Juvin lebih lanjut menjelaskan bahwa langkah NATO ini berbahaya, dan karenanya seluruh atmosfir keamanan akan hancur, serta akan memunculkan zona-zona penyangga yang dianggap oleh kekuatan-kekuatan besar dunia sebagai biaya bagi keamanannya.
"Kepatuhan Uni Eropa pada NATO yang realitasnya untuk melayani kepentingan Inggris dan Amerika Serikat, sangat asing bagi Eropa. Kondisi ini adalah buah kebodohan yang mengerikan dari pemerintah negara-negara Eropa, dan orang-orang yang dipilih mereka untuk menduduki posisi di organisasi-organisasi Eropa," pungkasnya. [Tp]
Anggota Parlemen Eropa Ini Sebut NATO Ancaman Terbesar Perdamaian Dunia
Anggota Parlemen Eropa asal Prancis, Herve Juvin. (Ist).



