telusur.co.id - Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menegaskan akan membalas darah anggotanya yang terbunuh.
Penegasan itu disampaikan Panglima IRGC Iran Brigjen Hossein Salami, pada upacara lokal di kota Khorramshar, barat daya Iran, Senin (24/5/22), sehari setelah anggota Pasukan Quds IRGC Kol. Hassan Sayyad Khodai terbunuh dalam serangan bersenjata oleh dua pengendara motor Teheran.
Salami mengatakan, tidak ada aksi jahat musuh yang akan dibiarkan tanpa balasan, dan bahwa pembalasan atas pembunuhan Sayyad Khodai akan membuat para pelakunya menyesal.
“Iran dengan rakyat dan angkatan bersenjatanya, terutama IRGC, akan membalas sengit darah semua syuhadanya, balasan kita terhadap musuh akan menyakitkan,” tegasnya seperti dilansir Rai Al-Youm.
Menurutnya, musuh Iran berupaya menebar kekecewaan di tengah rakyat Iran, negara yang dia katakan gigih melawan pembatasan, tekanan maksimum, dan ancaman militer serta mengubah sanksi menjadi peluang untuk swasembada.
Sebelumnya di hari yang sama otoritas Iran menuduh Israel berada di balik pembunuhan Sayyad Khodai.
Sekretaris Dewan Keamanan, Majid Mir Ahmadi, mengatakan, para penjahat yang melakukan kejahatan seperti itu harus menunggu untuk menerima tamparan keras dari Iran, karena balasan akan sangat parah sehingga akan membuat mereka menyesali tindakannya.
“Sebuah komite gabungan telah dibentuk dari badan-badan keamanan dan militer untuk menindaklanjuti penyelidikan, dan hasilnya akan diumumkan setelah mereka selesai,” ujarnya.
Dia juga menegaskan, Rezim Zionis akan menerima pembalasan atas pembunuhan ini.
“Rezim Zionis melakukan kejahatan pembunuhan Syahid Hussein Sayyad Khudai dan pembalasan sengit menanti mereka,” ungkapnya.
Seorang juru bicara angkatan bersenjata Iran mengatakan, pembunuhan Khodai di Teheran menunjukkan klaim palsu Amerika dan sekutu mereka tentang hak asasi manusia.
“Menurut pendapat kami, pusat terorisme, perencanaan dan pembuatan kebijakan untuk tindakan teroris di dunia adalah Amerika Serikat dan entitas Zionis," katanya.
Hari Minggu lalu IRGC mengumumkan terbunuhnya Sayyad Khodaei oleh serangan teroris di selatan Teheran.
Departemen Hubungan Masyarakat IRGC mengatakan pihak-pihak yang berafiliasi dengan arogansi global berada di belakang operasi teroris kontra-revolusi.
Pada hari itu pula IRGC mengumumkan penangkapan para anggota sebuah jaringan spionase Israel. [Tp]
Anggotanya Terbunuh, IRGC Iran: Balasan Kami Terhadap Musuh akan Menyakitkan
Pemakaman anggota Pasukan Quds IRGC Kol. Hassan Sayyad Khodai yang ditembak pada hari Minggu (22/5/22) sore. (Foto: Fars).



