telusur.co.id - Pemimpin kelompok perlawanan di Panjshir, Afghanistan, Ahmad Massoud, mengatakan akan terus melanjutkan perjuangan untuk menciptakan Afghanistan yang sejahtera, bebas dan mencapai tuntutan-tuntutan legalnya.
Di laman media sosial Facebook miliknya, Sabtu (4/9/21), Ahmad Massoud membantah berita jatuhnya Panjshir ke tangan Taliban, dan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pernah menarik tuntutan-tuntutan sahnya, tidak akan pernah lelah, dan tidak akan takut pada ancaman apa pun.
“Perjuangan seperti di Panjshir yang sampai sekarang berdiri kokoh, dan perjuangan seperti saudari-saudari pemberani kami di Herat yang berteriak lantang menuntut haknya, membuktikan bahwa rakyat Afghanistan tidak pernah menarik tuntutan legalnya, tidak pernah lelah, dan tak takut ancaman," ujarnya seperti dikutip Parstoday.
Menurut Ahmad Masood, kekalahan hanya akan terjadi jika dirinya menarik diri dari perjuangan menuntut hak, dan lelah.
"Akan tetapi rakyat kami tidak akan pernah lelah bertawakal kepada Tuhan, sampai kami mampu mewujudkan Afghanistan yang sejahtera, bebas dan independen,” ujarnya. [Tp]
Bantah Panjshir Jatuh ke Taliban, Ahmad Massoud: Perjuangan Terus Berlanjut
Ahmad Massoud dan pasukannya di Panjshir. (Foto: Parstoday).



