telusur.co.id - Ekonom senior Rizal Ramli merasa malu sebagai alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Hal itu terkait dengan segelintir alumni ITB mendesak agar Din Syamsuddin mengundurkan diri dari anggota Majelis Wali Amanat (MWA) ITB.

Mereka keberatan dengan pernyataan-pernyataan Din yang kerap keras pada pemerintah. Mereka juga dikabarkan menyebut Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal. 

Sebagai alumni ITB, Rizal yang pernah menjadi Menko Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid mengatakan dirinya tidak habis pikir mengapa ITB yang dikenal dulu sebagai kampus kaum terpelajar, sekarang berubah.

"Sebagai ex Mahasiswa ITB, saya malu Kampus Ganesha yang hebat, biasa berfikir luas, kok cara berfikirnya jadi super-cupet, dangkal dan hanya pintar menjilat kekuasaan, bukan kritis, analitik dan innovatif," kicau Rizal dalam akun twitter-nya @RamliRizal, Sabtu (27/6/2020)

Rizal menduga "tradisi baru" di ITB itu yang membuat peringkat kampus di jajaran universitas terpandang di dunia terus merosot. Kini ITB berada pada peringkat 300 lebih. "Pantesan sekarang ranking ITB hanya 370-an di dunia," sindirnya.[Fhr]