telusur.co.id - Seorang anak perempuan berusia 1 tahun, sebut saja Mawar, berdomisili di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, diduga menjadi korban pencabulan, RY (26). RY merupakan warga satu kampung dengan korban.
Dugaan pencabulan ini terungkap ketika ayah korban KR (27), dikabarkan oleh adik iparnya bahwa kemaluan anaknya mengalami pendarahan.
"Awalnya, mertua saya sedang berada dirumah untuk membuat kue di dapur. Saat itu anak saya sedang bermain sama abangnya diruang tamu. Kemudian datanglah si pelaku yang sering dipanggil Kiki (Rizky). Karena pelaku sering ke rumah mertua antar tabung gas," ujar KR, ayah korban, Kamis (15/7/21).
Kemudian, Rizky tiba-tiba menggendong Mawar, yang diketahui oleh neneknya. Penyebabnya, ketika Mawar digendong Rizky selalu menangis.
"Anak saya ini merasa ketakutan gitu. Rupanya nggak lama mertua saya melihat anak saya tadi, rupanya udah berdarah kelaminnya," tutur KR menceritakan kisah anaknya dengan raut wajah sedih.
Karena merasa kaget, mertua KR pun langsung menanyai sejumlah pertanyaan kepada Rizky. "Kau apain Ki (Bocah 1 tahun ini)? Tanggung jawab kau. Kau bawa berobat," ucap KR menirukan pertanyaan mertuanya yang dicecar ke Rizky.
"Nggak lama datang adik ipar saya. Itulah dibawa Rumah Sakit Grand Medistra sama Kiki sama mamaknya. Cuma alasan mereka rumah sakit tutup. Karena tutup, di bawa berobat desa ajalah bang," sambung KR.
KR mengaku telah melaporkan Rizky ke ke Polsek Pantai Cermin, yang sempat ditahan. Namun, tak lama sudah dibebaskan
"Yang melaporkan adik ipar saya yang laki-laki. Di laporkanlah ke Polsek Pantai Cermin bang. Pelaku sempat ditahan di Polsek Pantai Cermin, tapi Ayah si pelaku membebaskannya, alasannya sudah berdamai. Padahalnya nyatanya tidak ada berdamai," ujarnya.
Merasa tak terima, KR pun melaporkan kembali Rizky ke Polres Serdang Berdagai. "Saya bawa anak saya ke Polres tanggal pada Selasa (13/7/21) malam, sampai di Polres dilihat sama polisinya kelamin anak saya, berdarah. Kemudian disuruh pihak polisi ke rumah sakit. Setiba di rumah sakit anak saya langsung ditangani tim medis. Setelah diperiksa menurut dokter ada luka dalam dibagian kemaluan anak saya," berem ungkap KR ayah korban.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Denny Lubis di konfirmasi, Kamis (15/7/21) belum mengetahui adanya laporan kasus pencabulan anak usia 1 tahun. "Nanti saya cek, Ada bukti laporannya? Dan Kirim saja STPL-nya," pungkas Kasat Reskrim Polres Sergai.[Tp]