BMKG Sebut Gempa yang Terjadi di Sulbar Sebanyak 31 Kali - Telusur

BMKG Sebut Gempa yang Terjadi di Sulbar Sebanyak 31 Kali

Gempa Sulbar. (Foto: Ist).

telusur.co.id - Gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat dari tanggal 14-15 Januari 2021, sekitar pukul 23.00 Wita mencapai sebanyak 31 kali.

Sub Koordinator Pelayanan Jasa BMKG Makassar, Siswanto Sabtu (16/1/2021), menyebutkan gempa awal (foreshock) sebanyak delapan kali, gempa utama (mainshock) dengan magnitudo 6,2 SR dan gempa susulan (aftershock) mencapai 22 kali.

Gempa bumi pertama kali mengguncang Kabupaten Majene, Sulbar pada Kamis, 14 Januari pukul 13.35 Wita, dengan kekuatan 5,9 magnitudo.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.

Kejadian gempa yang 10 km agak dangkal dari permukaan laut itu mengakibatkan masyarakat di Kota Parepare, Pinrang bahkan Kota Makassar ikut merasakan getarannya.

Selanjutnya terjadi gempa tektonik yang lebih dahsyat pada pukul 2.28 Wita, 15 Januari 2021 dengan kekuatan 6,2 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Majene, Mamuju dan Polewali Mandar. Masyarakat merasakan getaran hebat selama 5-7 detik.

Akibat gempa tersebut, BNPB merilis korban meninggal dunia mencapai lebih dari 30 orang akibat tertimbun reruntuhan bangunan. Gempa ini juga mengakibatkan longsor di sejumlah wilayah sehingga tidak sedikit akses jalan tertutup.

Terkait potensi gempa susulan, Siswanto menyebutkan gempa itu bisa saja terjadi karena energi gelombang yang dilepaskan kemungkinan masih akan muncul.

"Bisa saja, karena energi gelombang primer yang dilepaskan kemungkinan masih ada," ujarnya.[Tp]


Tinggalkan Komentar