telusur.co.id - Bangladesh memberikan suntikan vaksin booster (penguat) kepada masyarakat. Hal itu sebagai upaya mencegah penularan varian Omicron.

Dikutip Reuters, pejabat kesehatan Bangladesh menjelaskan, suntikan booster diberikan kepada pekerja garis depan dan warga di atas 60 tahun yang telah menggunakan dosis kedua setidaknya enam bulan lalu.

Karena, sudah terdeteksi dua pasien positif varian kasus Omicron pada pemain kriket yang pulang dari Zimbabwe bulan ini. Namun, penemuan tersebut belum terjadi penularan kepada komunitas.

Pemberian vaksin booster di mulai di ibu kota, Dhaka. Sementara vaksinasi di luar ibu kota diberikan dalam waktu dekat.

Bangladesh telah memberikan sekitar 132 juta dosis vaksin secara total, dengan 27% dari populasi memiliki dua suntikan.

Ada lebih dari 1,5 juta infeksi dan 28.062 kematian terkait Covid-19 dilaporkan di Bangladesh sejak pandemi dimulai. 

Laporan: Nadhifa Putri Nauramiyanti