telusur.co.id -Sebagai bentuk aksi solidaritas sosial dan spiritual, Masjid Al-Muhajrin di Jl. Griya Kebraon Utama, Kecamatan Karang Pilang, Surabaya, menjadi lokasi kegiatan bersih-bersih yang melibatkan staf dari industri perhotelan. Pada Senin, 1 September 2025, sebanyak 15 staf Crown Prince Hotel dari departemen housekeeping, public area, dan jajaran manajerial, bersama lima orang pengurus Masjid Al-Muhajrin, bergotong royong membersihkan area masjid secara menyeluruh.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas kami sebagai salah satu industri pelayanan masyarakat (hospitality industry),” ujar Yudi Setiawan, General Manager Crown Prince Hotel, di sela-sela kegiatan membersihkan halaman masjid.
Hal senada disampaikan oleh Leily Muharra, Human Resources Manager Crown Prince Hotel. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali. “Ini kali ke-2 kami di tahun 2025, sebelumnya kami berkunjung ke panti anak,” ujarnya.
Antusiasme juga dirasakan oleh pengurus masjid. Bapak Rujito, salah seorang pengurus Masjid Al-Muhajrin, menyambut hangat kehadiran rombongan dari Crown Prince Hotel. Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan bentuk nyata aksi solidaritas iman di tengah situasi sosial yang sedang tidak kondusif.
“Ini bukan perihal korporasi atau organisasinya, ini soal individu dan Sang Pencipta, aksi solidaritas di tengah kericuhan Surabaya,” tegas Rujito.
Kegiatan berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh keakraban. Masyarakat sekitar turut menyambut dengan suguhan khas rumahan seperti ubi rebus, lemper, dan kopi hangat.
“Industri kita (hospitality) juga ingin memberi dampak secara langsung di lingkungan sosial. Toh, kita juga berasal dari berbagai lapisan masyarakat dan merupakan bagian dari pelayan masyarakat,” ujar Arifin, bell driver Crown Prince Hotel dalam perbincangan usai kegiatan.
Melalui kegiatan seperti ini, industri hospitality tidak hanya menunjukkan profesionalitas dalam pelayanan, tetapi juga membuktikan kepedulian sosial dan spiritual di tengah masyarakat.