telusur.co.id - Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, sedang menjalani perawatan intensif untuk gejala ringan setelah dinyatakan positif Covid-19.
Ramaphosa yang sudah divaksinasi penuh, mulai merasa tidak sehat setelah menghadiri upacara peringatan kenegaraan utuk mantan Presiden FW de Klerk di Cape Town pada Minggu (12/12/21).
Dilansir dari Aljazeera, pemimpin berusia 69 tahun itu kini sedang melakukan isolasi di Cape Town dibawah pantauan Dinas Kesehatan Militer Afrika Selatan.
Ramaphosa telah mendelegasikan semua tanggung jawab kepada Wakil Presiden David Mabuza hingga minggu depan.
Pihak kepresidenan belum memberikan info lebih lanjut apakah Ramaphosa terinfeksi varian virus baru Omicron atau bukan.
Pihak kepresidenan mengatakan Ramaphosa dan staff telah melakukan test Covid-19 beberapa kali di minggu lalu, selama kunjungan ke empat negara Afrika Barat.
Ramaphosa juga memperingati ke semua warganya tentang pentingnya mendapatkan vaksinasi dan tetap waspada terhadap paparan virus.
"Vaksinasi tetap menjadi perlindungan terbaik terhadap penyakit dan rawat inap," kata Ramaphosa.
"Orang-orang yang telah melakukan kontak dengan presiden hari ini disarankan untuk memperhatikan gejala atau melakukan tes sendiri," tambahnya.
Di Afrika Selatan sendiri saat ini sedang berjuang melawan varian baru Corona yaitu Omicron. Pada awal November, Afrika Selatan mencatat sekitar 200 kasus baru, setelah itu infeksi mulai meningkat secara dramatis.
Kini, Afrika Selatan mencatat lebih dari 18.000 kasus baru Covid-10 yang dikonfirmasi pada Minggu malam. Lebih dari 70 persen kasus diperkirakan berasal dari Omicron, menurut survei sekuensing genetik.
Laporan: Nadila Firdinia



