Diguyur Hujan, Petani Sayur di Babelan Malah Gerah - Telusur

Diguyur Hujan, Petani Sayur di Babelan Malah Gerah

Namu (35), anggota Kelompok Tani sayur mayur Maju Bersama Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Foto : telusur

telusur.co.id - Memasuki musim penghujan, ternyata menjadi momok yang cukup menakutkan bagi petani sayur. Hujan yang berlebihan membuat mereka (petani sayur-red) gerah.

"Hujan sampai seharian seperti ini, bisa gerah juga petani sayuran. Karena khawatir dengan tanaman sayuran jenis bayam yang baru berumur satuan hari itu bisa gagal panen," kata Namu (35), anggota Kelompok Tani sayur mayur Maju Bersama Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (19/10/2021).

Menurut dia, di mana sayuran yang mereka sebar lalu diguyur hujan seharian seperti bayam ini, selain benih yang ditebar itu jadi berkurang, dan hasil pada kualitasnya pun akan jelek sehingga tidak layak jual jika diguyur hujan terus menerus .

Hal yang sama juga dikatakan H. Sanin Otoy (76). Menurutnya, tanaman sayur pada musim penghujan itu kurang maksimal, jika kurang ke hati- hatian cara merawatnya, bisa bisa hasil panennya itu akan jelek. Pedagang pun tidak akan mau membelinya meskipun dengan harga murah.

Begitu juga dengan mengolah lahan kebun. Selain tanahnya sulit dicangkul maupun di raktor lantaran tanahnya tidak gembur hingga sampai ke penyebaran benih pun tidak maksimal.

“Hasil sayurannya berlubang-lubang dan hancur, jadi tidak layak untuk dijual, maka pedagang pasti melihat-lihat hasil panen kita kalau tidak sesuai pasti langsung mundur. Begitu juga dengan tebar benih, itu akan bisa gagal tanam lantaran lahannya berair,” bebernya.

Dia mengaku, menjadi petani sayur mayur itu sejak 1982. Apabila musim hujan, dirinya selalu mencari solusi agar bisa mengolah serta menanam sayur seperti bayam, kangkung dan lainnya.

“Jika hujan terus menerus hingga membuat sayuran tidak dapat dipanen dengan baik, mau tidak mau lahan garapan itu kita bersihkan kembali. Setelah itu kita biarkan sampai steril dulu sebelum ditanami kembali,” ungkapnya.

Dia berujar, menanam sayuran hijau seperti bayam, kangkung dan sawi saat musim panas itu bisa mendulang pembeli yang tidak hanya dari pedagang yang berjualan di pasar sayur, masyarakat sekitar pun ingin membelinya langsung ke kebun. [ham]


Tinggalkan Komentar