telusur.co.id - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarifudin meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran di seluruh Rukun Tetangga (RT). Hal itu diperlukan sebagai upaya meminimalisir kejadian bencana kebakaran di Jakarta saat rumah ditinggalkan oleh pemiliknya yang berangkat mudik.

Tujuannya, kata Syarifuddin, agar masyarakat dapat mengetahui apa saja yang menjadi pemicu kebakaran dan bagaimana cara menghindarinya. Sehingga, ketika mereka mudik lebaran meninggalkan rumah dapat merasa aman.

“Saya rasa Dinas Gulkarmat harus standby, supaya masyarakat merasa terjaga. Kemudian, Gulkarmat juga harus mengadakan sosialiasi untuk beberapa hari ke depan sebelum menjelang lebaran,” kata Syarifudin di Jakarta, Selasa (19/3/24).

Selain itu, Syarifuddin juga meminta Dinas Gulkarmat tetap berjaga (standby) saat libur hari raya. Tujuannya, warga juga dapat merasakan kehadiran dan kemanfaatan Pemprov DKI.

“Pada saat libur panjang lebaran supaya masyarakat betul-betul merasakan adanya pemerintah pada saat mereka merayakan Idul Fitri, lebaran. Dimana suasana suka citanya memang seperti itu,” kata dia.

Syarifudin juga mengimbau warga untuk melapor kepada RT dan RW saat rumahnya ditinggal mudik lebaran. Hal itu demi menghindari ancaman kebakaran dan pencurian.

“Pokoknya yang berhubungan dengan listrik dan gas sebelum pulang kampung dicabut dulu," ujar Syarifuddin.

"Lalu kemudian koordinasi dengan RT, RW melapor untuk menitipkan rumahnya untuk beberapa hari saat lebaran supaya menghindari kebakaran atau kemalingan,” imbuhnya. [Fhr]